SuaraJogja.id - Demonstrasi penolakan dan pencabutan UU Cipta Kerja yang bertajuk Jogja Memanggil di depan Gedung DPRD DIY diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020).
Massa yang merupakan gabungan aliansi mahasiswa dan masyarakat mulai bergerak dari bundaran UGM menuju DPRD DIY di kawasan Malioboro sekira pukul 11.30 WIB.
Tetapi upaya massa untuk memasuki gedung DPRD DIY mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Mereka tak diizinkan untuk masuk.
Baca Juga:Pelanggar Protokol di DIY Meroket, 90 Persen Merupakan Warga Luar Jogja
Sebagian massa yang tersulut emosi berusaha membuka paksa gerbang kantor DPRD DIY.
Aparat kepolisian kemudian melepaskan tembakan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa.
Dari pantauan SuaraJogja.id sejumlah massa yang sebelumnya sempat lari menghindari letupan gas air mata mulai kembali bergerak mendekat ke gedung DPRD DIY.
Tampak fasilitas umum di kawasan Malioboro yakni kaca di halte bus Transjogja pecah.
Baca Juga:70 Lebih ASN Dishub DIY Ikuti Tes Swab Usai 8 Pegawainya Positif Covid-19