Kenang Mbah Moen, Ganjar Teringat Ceramah Merah Putih

Ganjar tak menyangka, saat salatnya diimami Mbah Moen, itu menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang ulama.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 16:36 WIB
Kenang Mbah Moen, Ganjar Teringat Ceramah Merah Putih
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Suara.com/Adam Iyasa).

SuaraJogja.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah sebuah video mengenai lukisan cat air wajah mendiang ulama  Maimoen Zoebair alias Mbah Moen di media sosial Twitter. Unggahannya itu menarik perhatian publik, khususnya terhadap sang ulama yang meninggal pada Agustus tahun lalu di Makkah, Arab Saudi.

Unggahan tersebut diunggah pada akun Twitter-nya, @ganjarpranowo pada Sabtu (10/10/2020).

Twit tersebut saat ini telah mendapatkan 1,1 ribu suka, 176 retweet, dan 11 tweet kutipan dari warganet.

Pada unggahannya, suami dari Siti Atiqoh Supriyanti ini menuliskan, "Merah Putih dari Mbah Moen.... #pakaimaskerjagajarakcucitangan."

Baca Juga:Aksi Perempuan Muda Terobos Jalan Tol Beri Merah Putih ke TNI

Ia mengenang ceramah Mbah Moen soal "Merah Putih".

Dalam video tersebut, terdengar cuplikan saat Mbah Moen sedang berceramah, "Kalau tidak ada merah, tidak ada semangat, tidak ada darah. Kalau tidak ada putih, tidak ada keikhlasan, tidak ada kekuatan. Jadi kalau dulu putih merah, sekarang merah putih."

Selanjutnya, Ganjar menceritakan lukisan koleksinya, yang salah satunya merupakan sosok Mbah Moen.

"Jadi waktu itu saya sempat ditunjukan Bung Karno sama Mbah Moen, lalu saya langsung bilang waktu itu yang, "Mbah Moen boleh tidak saya koleksi?" saya bilang gitu.. aduh ini luar biasa," ucap Gubernur Jateng ini.

Kemudian, ia mengatakan bahwa sosok ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini merupakan tokoh yang menginspirasinya. Selain itu, ternyata tanggal lahir Ganjar Pranowo dan Mbah Moen itu sama.

Baca Juga:Sambil Menangis, Perempuan Muda Terobos Jalan Tol Beri Merah Putih ke TNI

Ganjar pun menceritakan bahwa dirinya merasa menjadi sosok anak dari ulama tersebut.

"Menjelang beliau pergi haji, saya orang yang merasa betul-betul seperti anaknya karena saya salat Asar, salatnya udah agar mundur, dan Mbah Moen tidak mengimami santrinya, tapi mengimami saya saja," ujar Ganjar.

Ia juga menceritakan, momen tersebut merupakan pertemuan kali terakhirnya dengan Mbah Moen.

Pada akhir video ini, alumnus UGM ini pun turut mendoakan Alm Mbah Moen.

"Mudah-mudahan beliau husnul khatima," pungkasnya.

Unggahan Ganjar menuai banyak respons dari warganet. Mereka turut mendoakan alm Mbah Moen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak