SuaraJogja.id - Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM Djarot Heru Santoso, mengungkapkan kondisi terkini tim mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) di Maluku Tenggara usai insiden longboat terbalik di laut akibat badai, Selasa (1/7/2025) kemarin.
Diketahui ada tujuh orang mahasiswa KKN UGM yang ikut rombongan dalam longboat itu yakni Afifudin Baliya, Bagus Adi Prayogo, Daeren Sakti Hermanu, Muhammad Arva Sagraha, Pratista Halimawan, Septian Eka Rahmadi dan Ridwan Rahardian Wijaya
Lima orang dari tujuh mahasiswa itu berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat.
Sementara dua mahasiswa yakni Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia usai Laka Perahu di Maluku, Jenazah Segera Dipulangkan
"Di luar tiga yang masih dirawat di rumah sakit dan ini kondisinya sudah berangsur baik," ungkap Djarot saat jumpa pers di UGM, Rabu (2/7/2025).
Dia memastikan kabar yang beredar di media sosial terkait dengan para mahasiswa yang dalam kondisi kritis tak benar.
"Jadi di media pun juga sudah bersliweran informasi bahwa itu kritis, alhamdulillah sampai tadi malam kami komunikasi dengan dokternya yang sakit ini, yang sakit secara fisik ini sudah baik," tambahnya.
Berikan Pendampingan Psikologi
Kemudian rekan-rekan yang satu tim KKN dengan para korban saat ini, kata Djarot masih mengalami syok berat atas insiden tersebut.
Baca Juga:UGM Segera Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Meninggal Akibat Laka Laut di Maluku
"Kemudian teman-temannya memang syok berat, syok berat," ucap Djarot.
Pihaknya bergerak cepat untuk langsung memberikan pendampingan secara psikologis kepada para mahasiswa.
"Nah sementara ini tindak lanjut kami, teman-teman semua. Kami Jumat besok akan mengirim tim psikologi ke lokasi untuk pendampingan dan kebetulan kami juga harus mendampingi unit yang lain yang di dekatnya karena mereka pun juga syok," tuturnya.
"Jadi kami terus melakukan baik besok langsung ke sana timnya ataupun lewat zoom sudah dimulai hari ini," imbuhnya.