SuaraJogja.id - Sesosok mayat lelaki kira-kira berusia 35 tahun ditemukan di tebing sebelah bawah Gunung Payung Padukuhan Pace B (06/03), Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Sabtu (17/10/2020) malam. Ketika ditemukan mayat tersebut sudah membusuk.
Mayat lelaki tersebut pertama kali ditemukan oleh Sumarno dan Jumiyo. Kedua warga Padukuhan Boyo, Kalurahan Ngalang. Saat itu keduanya bermaksud ni berniat hendak mencari hewan puthul di pematang sawah.
Ketika melintas di dekat lokasi penemuan mayat, Jumiyo menghirup bau busuk. Karena curiga keduanya lantas mencari sumber bau yang sangat menyengat tersebut. Kaget bukan kepalang, tepat di bawah pohon ia menemukan jasad laki-laki lengkap dengan pakaian.
"Korban menggunakan celana jeans abu-abu dan kass berwarna ungu kuning bertuliskan monster,"papar Solechan, Minggu (18/10/2020) siang.
Baca Juga:Menilik Megahnya Joglo di Ngloro Gunungkidul yang Masih Terjaga Keasliannya
Tak hanya itu, tepat bebatuan yang terletak di atas jasad tersebut ditemukan sandal yang berlumur darah kering. Keduanya lantas meminta pertolongan kepada Babinkamtibmas dan Babinsa Kalurahan Hargomulyo.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan membenarkan penemuan mayat ini. Namun karena pertimbangan waktu dan medan, evakuasi sendiri dilakukan pada Minggu (18/10/2020) siang ini. Pihaknya memperkirakan mayat tersebut sudah sekitar dua Minggu di lokasi penemuan.
"Kami baru selesai evakuasi jenazah dibawa ke Bidokkes RS Bhayangkara Polda DIY untuk autopsi," tandas Solechan.
Untuk mengidentifikasi jasad laki-laki tidak beridentitas, saati ini pihak kepolisian melakukan autopsi di RS Bhayangkara. Pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri tersebut.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Uniknya Kampanye para Peserta Pilkada Gunungkidul, Ada yang Datangi Hajatan