Tampil Perdana di FMT 2020, Grup Musik 'Lair' Akan Bawakan Lagu Ini

Tedi, salah satu anggota grup musik 'Lair' sebut akan bawakan obrok-oborokan di FMT 2020.

Arendya Nariswari
Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:37 WIB
Tampil Perdana di FMT 2020, Grup Musik 'Lair' Akan Bawakan Lagu Ini
Grup musik 'Lair' akan bawakan kejutan di Festival Musik Tembi 2020. (fombi.org)

SuaraJogja.id - Festival Musik Tembi 2020 kembali hadir dengan konsep berbeda dibandingka tahun-tahun sebelumnya. Dihelat secara daring, ternyata grup musik Lair menjadi salah satu yang terpilih sebagai penampil.

Grup asal Pantura Jatiwangi, Majalengka, yang terbentuk sejak 2018 ini akan membawakan kejutan bagi para penikmat Musik Tradisi Baru (MTB).

Tedi, salah satu anggota dari grup musik 'Lair' bahkan sempat membocorkan beberapa hal terkait penampilannya mendatang di Festival Musik Tembi 2020.

Melalui press conference secara daring, Tedi dan teman-temannya akan membawakan kejutan musik obrok-oborokan jalanan di FMT 2020.

Baca Juga:Segera Rilis Album RESONANCE, NCT Comeback dengan 23 Member

Tedi, salah satu anggota grup musik Lair yang akan ikut tampil dalam FMT 2020. (Zoom)
Tedi, salah satu anggota grup musik Lair yang akan ikut tampil dalam FMT 2020. (Zoom)

"Jadi nanti kami akan membawakan musik obrok-oborokann yang ada di jalanan kecil. Dan Lair berencana membawakan lagu berjudul Pesta Rakyat Pabrik Gula," tutur tedi lewat press conference, Kamis (22/10/2020).

"Ini penampilan perdana bagi kami di Festival Musik Tembi 2020, harapannya nanti bisa menghibur teman-teman penikmat Musik Tradisi Baru juga," ungkapnya.

Festival Musik Tembi 2020 akan diselenggarakan 26-31 Oktober
Festival Musik Tembi 2020 akan diselenggarakan 26-31 Oktober

Sebagai informasi, Festival Musik Tembi (FMT) 2020 siap digelar pada 26 – 31 Oktober 2020. Selain akan di selenggarakan secara daring, dengan mengusung tema “Kembul Tumandhang” konsep dan program FMT tahun ini dititikberatkan pada proses kreatif bekerja secara bersama-sama. 

Tak hanya itu saja, program FMT tahun 2020 ini juga akan menggali isu lokal tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Setiap tahunnya FMT hadir sebagai laboratorium untuk menggali kekayaan bunyi nusantara serta ruang dialog untuk mencari kemungkinan-kemungkinan musik tradisi baru di Indonesia.

Baca Juga:Yovie Widianto Tak Sabar Lihat Fans Nonton Kahitna Secara Drive-In

FMT juga konsisten menyediakan ruang kreasi bagi komposer dan musisi muda untuk menciptakan dan mempertunjukkan karya musik tanpa sekat genre.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak