"Kerugian ya paling ditaksir sekitar Rp.50 juta," katanya.
Sejauh ini, pihaknya menyebut belum ada rencana perbaikan Jembatan Sesek. Rencana terdekat perbaikan bakal dilakukan tahun depan saat sudah memasuki musim kemarau.
"Tidak mau buru-buru perbaikan, soalnya kemarin awal puasa sudah pernah dibangun, tapi hanyut. Belum lama dibangun lagi, tapi sama aja hanyut lagi. Sudah tiga kali seperti itu, jadi kami bakal nunggu situasi aman atau pas kemarau," ungkapnya.
Sementara itu Lurah Ngentakrejo, Sumardi mengatakan pihaknya belum bisa berbuat banyak terkait persoalan tersebut. Saat ini pihaknya baru sebatas merencanakan pembangunan jembatan secara permanen.
Baca Juga:Legendaris, Ini Penampakan Surat Izin Usaha Toko Sepeda Liem Kulon Progo
"Sudah dimasukkan ke RPJMDes dan diusulkan juga ke Pemkab Kulon Progo melalui DPRD. Namun belum ada kejelasan sampai saat ini," kata Sumardi.