Warganet turut meramaikan kolom komentar unggahan ini dengan menuliskan pengalaman-pengalamannya saat erupsi Merapi terjadi. Dari yang kegiatan perkuliahannya diliburkan selama dua bulan, tidak jadi UTS, harus mengungsi mengungsi di rumah teman, dan lainnya.
"Ini awal kuliah semester 1. Habis uts libur 2 bulan secara UII kampus tetangga gunung merapi. Setelah libur 7SKS Makul dapat nilai D. IPK ikut turun kebawa lahar dingin Wajah bermasker kesehatan," tulis akun @arifmomotaro.
"pas bgt waktu itu dirumah sendirian g ada sp2, rumah dijakal ketir2 sendiri, pas lampu mati semua jadi bingung, akhirnya mau tidak mau packing terus ngungsi, eeehh ujan air+abu, mataku perih bgt. Sehat2 buat qta semua amiinn," kata akun @rezaiwaw.
"Inget banget ini kondisi jd anak kost jauh dr keluarga alhasil ngungsi dulu ke rumah temen menangis kencang," ujar akun @chazahra.
Baca Juga:Bantuan BPUM dari Presiden Cair, Antrean di Disdukcapil Sleman Mengular
"Inget banget dulu pas erupsi pas kelas 5 SD, Dirumah gaada listrik sama sekali selama seminggu, lilin diwarung sampai pada habis, terus dikirimin sama tante beberapa wadah Terus diajak ngungsi ke Semarang. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, aamiin ya robbal'alamin," ungkap akun @ririnnrrr.
Selain itu, akun @anayangmana1 juga turut berkomentar, "Pagi2 langit gelap hujan abu, ibu nutup sumur di luar, siap2 berangkat kerja, jalanan licin, nafas sesak, mata perih".
Reporter: Dita Alvinasari