Keren! Komunitas Sing Seni dari Bali Bawakan Pentas 'Cenik Tua' di FMB 2020

Lewat Festival Musik Tembi 2020, Komunitas Sing Seni ingin sampaikan pesan ini untuk para orangtua.

Arendya Nariswari
Selasa, 27 Oktober 2020 | 20:40 WIB
Keren! Komunitas Sing Seni dari Bali Bawakan Pentas 'Cenik Tua' di FMB 2020
Komunitas Sing Seni dari Bali, bawakan karya terbaru mereka yakni 'Cenik Tua'. (YouTube/Forum Musik Tembi)

SuaraJogja.id - Dalam Festival Musik Tembi 2020, kali ini Komunitas Sing Seni dari Bali membawakan sebuah karya baru, di mana penampilan ini akan dipandu oleh seorang komposer sebagai penanggungjawab. Bli Kadek, komposer dari Komunitas Sing Seni sempat berbicara tentang karya yang akan di bawakan di FMB 2020.

Melalui siarang langsung dari channel YouTube Forum Musik Tembi, Selasa (27/10/2020), Bli Kadek menyebutkan bahwa Komunitas Sing Seni akan membawakan pentas berjudul 'Cenik Tua'.

Diambil dari Bahasa Bali, karya ini memiliki arti seseorang yang masih kecil atau belia, namun berperilaku layaknya orang tua.

"Kadang seperti yang kita tahu, seiring berjalannya waktu anak kecil sekarang sudah mengerti tentang media sosial ya. Kurangnya pendampingan orangtua, bisa mengakibatkan anak-anak melampaui batas. Biasanya anak kecil dahulu menghabiskan waktu bermain di luar, kini sangat dirasa terlalu cepat dewasa," ungkap Bli Kadek.

Baca Juga:Beredar Video Pemuda Bali Menikahi Dua Kekasihnya, Netizen Malah Curiga

Komunitas Sing Seni dari Bali, bawakan karya terbaru mereka yakni 'Cenik Tua'. (YouTube/Forum Musik Tembi)
Komunitas Sing Seni dari Bali, bawakan karya terbaru mereka yakni 'Cenik Tua'. (YouTube/Forum Musik Tembi)

"Dari latar belakang tersebut, oleh karenanya kami ingin mengangkat suatu peristiwa yang terjadi. Sehingga kami ingin menunjukkan bagaimana sikap sebagai orang dewasa, memberi contoh bagaimana cara berdedikasi yang baik," imbuhnya.

Karya Komunitas Sing Seni ini, nantinya bertujuan untuk memberikan ilustrasi kepada orangtua, tentang pentingnya pengawasan pendidikan karakter lebih dini untuk proses pertumbuhan hidup sehingga tidak terjerumus ke dalam sebutan Cenik Tua.

Sebagai informasi, Festival Musik Tembi (FMT) 2020 siap digelar pada 26 – 31 Oktober 2020. Selain akan di selenggarakan secara daring, dengan mengusung tema “Kembul Tumandhang” konsep dan program FMT 2020 ini dititikberatkan pada proses kreatif bekerja secara bersama-sama.

Komunitas Sing Seni dari Bali, bawakan karya terbaru mereka yakni 'Cenik Tua'. (YouTube/Forum Musik Tembi)
Komunitas Sing Seni dari Bali, bawakan karya terbaru mereka yakni 'Cenik Tua'. (YouTube/Forum Musik Tembi)

Tak hanya itu saja, program FMT 2020 ini juga akan menggali isu lokal tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Setiap tahunnya FMT hadir sebagai laboratorium untuk menggali kekayaan bunyi nusantara serta ruang dialog untuk mencari kemungkinan-kemungkinan musik tradisi baru di Indonesia.

Baca Juga:Resmi Dibuka, Festival Musik Tembi Tunjukkan Proses Kreatif Saat Pandemi

FMT juga konsisten menyediakan ruang kreasi bagi komposer dan musisi muda untuk menciptakan dan mempertunjukkan karya musik tanpa sekat genre.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini