Cinta Lingkungan, Anto Ilyas Terus Hijaukan Bumi Projotamansari

Bermula saat ia lulus dari bangku SMA, kata Anto, saat itu dirinya kebetulan mengunjungi lokasi bantaran kali yang terkena banjir.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 27 Oktober 2020 | 20:45 WIB
Cinta Lingkungan, Anto Ilyas Terus Hijaukan Bumi Projotamansari
Anto Ilyas menanam tanaman di lahan gersang yang berada di objek wisata Pasar Kebon Empring, Bantul, Selasa (27/10/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Topi sudah terpasang di kepala, cangkul berada di genggaman tangan sebelah kanan, sedangkan tangan kiri menenteng sebuah ember kecil berisi tanaman.

Mondar mandir pria itu menyeberangi sungai yang tak begitu dalam. Memang bantaran sungai di salah satu sisinya terlihat gersang. Hanya tanah kering yang diacuhkan begitu saja oleh mata setiap orang yang datang.

"Namanya Anto Ilyas, dia sering datang ke sini [objek wisata Pasar Kebon Empring]," kata Pengelola Pasar Kebon Empring Titik Ailuh, seolah menjawab rasa penasaran reporter SuaraJogja.id yang memandanginya sejak tadi.

Tidak begitu mempedulikan orang-orang yang berada di situ, Anto tetap fokus dengan apa yang dikerjakan. Sesekali Anto terlihat membuat lubang di tanah gersang tadi dengan cangkul yang sudah dipersiapkan.

Baca Juga:Bermula dari Lahan Kosong, Warga Sungapan Buat Kali Oya Jadi Objek Wisata

Lubang-lubang itu kemudian diisi bibit tanaman yang juga telah dibawanya dari seberang sungai tadi. Agar tanaman bisa tetap hidup, air sungai pun ikut dimanfaatkan untuk menyirami tanaman yang baru saja ia semai itu.

Hampir terpeleset karena berada di bantaran sungai dengan medan tebing yang curam sudah biasa bagi Anto. Ia pun tampaknya sudah hafal di mana tempat seharusnya kedua kakinya bertapak atau tangannya yang harus meraih akar atau apa pun di sekitarnya agar tidak jatuh. Cekatan menjadi kata yang tepat menggambarkan aktivitas Anto tersebut.

Dirasa cukup, Anto kembali menyeberang sungai dan akhirnya duduk di kursi yang telah disiapkan pengelola Pasar Kebon Empring untuk pengunjung di tepian sungai. Ia sesekali melihat pengunjung yang datang bermain air di sungai, tapi matanya juga tak lepas memandang hasil jerih payahnya menanam tanaman di tepi sungai.

Anto Ilyas ditemui di objek wisata Pasar Kebon Empring, Bantul, Selasa (27/10/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Anto Ilyas ditemui di objek wisata Pasar Kebon Empring, Bantul, Selasa (27/10/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Tujuan agar tidak terlihat gersang. Lagi pula akar tanaman ini bisa menahan tanah agar tidak cepat longsor, kalau kering gitu kena banjir mudah sekali longsor," kata Anto.

Ditanya lebih jauh, Anto ternyata merupakan seorang wirausahawan yang bergelut di bidang percetakan baju. Kendati demikian, kecintaannya terhadap tanaman sudah terpupuk sejak lama.

Baca Juga:Berkah di Balik Musibah, Wisata Alam Pasar Kebon Empring Berdayakan Warga

Rasa cinta Anto terhadap tanaman terbukti dari banyaknya tanaman yang dibudidayakan di rumahnya. Bertepat di Teraman RT 03, Srimartani, Piyungan, ada beberapa jenis tanaman yang ia telah budidayakan untuk ditanam atau diberikan cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak