Copot Ucapan Natal Usai Diprotes Warga, Museum Sonobudoyo Beri Penjelasan

Pada Rabu (28/10/2020) sore, Museum mulai memasang rangkaian lampu tersebut tepat di pintu masuk, menghadap Kraton Ngayogyakarta, kemudian langsung menghidupkannya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 12:39 WIB
Copot Ucapan Natal Usai Diprotes Warga, Museum Sonobudoyo Beri Penjelasan
Dua pengunjung terlihat baru saja keluar dari venue FKY 2020 di Museum Sonobudoyo. (Suarajogja/Arendya)

Pada Kamis, Museum Sonobudoyo juga menerima surat berisi protes keras dari warga setempat terhadap pemasangan hiasan berisi ucapan Natal.

Dalam surat tersebut tertulis, “...pemasangan itu berada di wilayah kampung yang menjadi ikon dan simbol Muslim di Yogyakarta, kami pandang sebagai sikap intoleran.”

Pihak Museum pun berencana membalasanya dengan surat permohonan maaf sebagai respons. Ia menilai, langkah itu merupakan wujud sikap terbuka. Toh, tambah Iwan, warga setempat ibarat wonge dewe.

“Kala museum menggelar acara, tak jarang warga setempat turut serta,” terang dia.

Baca Juga:Kampung Kauman Jogja Protes Ucapan Natal dan 4 Berita SuaraJogja Lainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak