Temukan Bug di Website Polda, Siswa SMP Bantul ini Raih Penghargaan

Hikmatul Kahfi berhasil meraih berbagai penghargaan dari instansi di DIY hanya dengan belajar YouTube.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 November 2020 | 15:30 WIB
Temukan Bug di Website Polda, Siswa SMP Bantul ini Raih Penghargaan
Hikmatul Kahfi Suryaputra (kanan) dan sang ayah Unang Shio Peking (kiri) menunjukkan piagam penghargaan dari Polda DIY dan Pemkot Yogyakarta setelah menemukan bug di website keduanya. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Awalnya, Unang hanya mengira anaknya itu kecanduan bermain gim karena memang punya banyak waktu luang. Namun dugaannya salah, justru anaknya sedang belajar untuk mendalami teknik hacking.

"Saya sudah konsultasi dengan beberapa ahli IT, bahwa ternyata memamg kemampuan anak saya ini di atas rata-rata. Jadi tidak semua anak dibangku SMP kelas 2 ini, walaupun ada panduan dan contoh, tidak lantas semua bisa melakukan ini [hacking], sebut Unang.

Melihat potensi dan resiko yang ada dari kemampuan hacking tersebut, Unang mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar mendapat bimbingan. Hal itu guna tetap mengarahkan anaknya kepada hal-hal yang positif bukan malah terjerumus menjadi hacker yang merugikan.

"Saya justru titip kepada pihak kepolisian agar kemampuan anak saya ini bisa on the track. Artinya tidak bermasalah dan positif," tuturnya.

Baca Juga:Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti

Unang sangat mewanti-wanti anaknya untuk terus belajar namun tidak sampai melanggar hukum. Menurutnya komunikasi harus terus terjaga sehingga dapat dikoordinasikan dengan baik pula.

"Silakan belajar tapi jangan sampai melanggar hukum. Intinya saya minta anak saya untuk selalu cepat berkoordinasi dengan saya bila menemukan sesuatu. Sebab memang saya sendiri tidak paham, kalau ada temuan bisa bilang ke bapaknya terus nanti diupayakan agar bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak