Aliran Investasi Terhambat Jika Indonesia Banyak Lakukan Pembatasan

Aliran investasi asing akan sulit masuk ke Indonesia jika masih banyak dilakukan pembatasan.

Iwan Supriyatna | Achmad Fauzi
Senin, 09 November 2020 | 13:04 WIB
Aliran Investasi Terhambat Jika Indonesia Banyak Lakukan Pembatasan
Menkeu Chatib Basri. (Antara/Andika Wahyu)

SuaraJogja.id - Aliran investasi asing akan sulit masuk ke Indonesia jika masih banyak dilakukan pembatasan-pembatasan di tengah pandemi Covid-19.

Ekonom Chatib Basri melihat, masih banyak kapasitas pabrik atau industri yang masih belum dimanfaatkan secara penuh, karena pembatasan protokol dari pemerintah.

"Kalau kapasitas terpasang masih banyak dan belum beroperasi 100 persen, ngapain orang investasi. Misalnya restoran orangnya hanya boleh 50 persen ngapain saya ekspansi restoran baru, orang yang ada engga penuh karena peraturan," ujar Chatib, Senin (9/11/2020).

Selain itu, Mantan Menteri Keuangan ini melanjutkan, investasi juga takkan masuk jika masih banyak keruwetan aturan di daerah.

Baca Juga:BRI Gencarkan Edukasi Pengelolaan Uang dan Investasi bagi Milenial

Menurutnya, investor percuma mendapatkan izin khusus dari BKPM jika di daerah akan dikenai aturan yang menyulitkan untuk beroperasi.

"Kita bisa meyakinkan orang untuk masuk ke Indonesia, setelah dia bertanya mau invest dimana. Kalau kita bawa ke daerah pungutannya tinggi, aturan engga beres. Izinnya engga bisa jalan, percuma di approve BKPM, keputusannya lokal engga keluar-keluar, problemnya di lokal," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak