Sudah Direvitalisasi, Pasar Prawirotaman Bakal Fokus ke Transaksi Digital

Tidak menutup kemungkinan nanti Pasar Prawirotaman akan dijadikan 24 hours market atau pasar 24 jam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 10 November 2020 | 18:20 WIB
Sudah Direvitalisasi, Pasar Prawirotaman Bakal Fokus ke Transaksi Digital
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau langsung sarana dan prasarana di Pasar Prawirotaman, Selasa (10/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Sementara itu, Kepala UPT Pusat Bisnis Disperindag Kota Jogja Sri Riswanti mengatakan, Pasar Prawirotaman merupakan perpaduan antara pasar tradisional dan pasar kreatif. Hal itu dapat dilihat melalui lantai 4 Pasar Prawirotaman yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan ruang pendukung untuk pengembangan di dalam bidang industri kreatif.

"Nantinya akan ada pertunjukan, musik, fotografi, kuliner, fashion, kriya, dan yang lainnya. Harapannya terjadi interaksi yang aktif untuk membangun ekosistem dinamis untuk perekonomian di Kota Jogja," kata Sri.

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, Pasar Prawirotaman akan dihuni oleh sekitar 619 pedagang dengan berbagai komoditas. Nantinya pasar yang terdiri atas empat lantai ini akan disusun sedemikian rupa terkait pembagian tempat para pedagang.

Rencananya, pada lantai satu bakal ditempati pedagang ikan dan daging. Lalu untuk, lantai dua diperuntukkan kepada penjual kebutuhan pokok, bumbu dapur, serta segala macam sayur mayur dan buah.

Baca Juga:Banyak Perbaikan, Walkot Jogja Target Pasar Prawirotaman Beres Pekan Depan

Sementara itu pada lantai tiga, akan menampung pedagang asesoris, pecah belah, hingga sentra kuliner siap saji. Sedangkan pada lantai teratas atau di lantai empat akan difokuskan untuk menjadi tempat pusat pengembangan ekonomi kreatif dengan segala fasilitas yang sudah dipersiapkan, mulai dari mini studio foto hingga studio podcast.

"Sudah kita sesuaikan terkait penempatan itu. Jadi walaupun memang ini adalah pasar rakyat atau pasar tradisional semua harus paham bahwa sistem green building atau pasar sehat itu menjadi hal mutlak," kata Yunianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak