NPT cenderung terjadi ketika seseorang berada dalam fase tidur rapid eye movement (REM). Tidur REM bisa terjadi beberapa kali selama siklus tidur 8 jam.
Ereksi bisa hilang dengan sendirinya saat seseorang tidur lebih nyenyak. Dengan demikian, seseorang mungkin mengalami ereksi beberapa kali di malam hari tapi mungkin tidak menyadarinya.
Kebanyakan pria terbangun di akhir siklus tidur REM yang mungkin menyebabkan ereksi di pagi hari. Selain itu, kadar testosteron cenderung meningkat di pagi hari.
Ereksi yang disebabkan oleh NPT mungkin secara fisik berbeda dari kondisi yang disebabkan oleh gairah.
Baca Juga:Dokter Spesialis Jantung: Hindari Merokok Selama Pandemi!
Satu studi menemukan bahwa beberapa pria merasa nyeri saat mereka mendapat NPT, tapi tidak saat mereka mengalami ereksi biasa.