Bantu ODGJ Terlantar, Suji dan Arie: Mereka Juga Butuh Perlakuan yang Layak

Suji dan Arie berharap Wike bisa ditampung di pondok di Gunungkidul

Galih Priatmojo
Sabtu, 14 November 2020 | 19:07 WIB
Bantu ODGJ Terlantar, Suji dan Arie: Mereka Juga Butuh Perlakuan yang Layak
Wike (memakai jas hujan) ODGJ asal Brebes yang tinggal di bawah pohon saat didatangi Sujiyati (paling kiri) bersama Arie (tengah) di utara Masjid Agung Bantul, Sabtu (14/11/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Guyuran hujan sore ini tak menyurutkan niat dua ibu muda untuk mengantarkan kantong plastik berisi makanan dan minuman. Sambil berboncengan motor melintasi jalan KH Wahid Hasyim, Kabupaten Bantul, keduanya menyapa SuaraJogja.id yang telah menunggu di depan Masjid Agung Bantul, Sabtu (14/11/2020).

Tak perlu menunggu waktu lama, kami mengikuti keduanya dari belakang. Dua wanita bernama Sujiyati Farid (50) dan Arie Santhidewi (46) mendatangi sebuah pohon di utara Masjid Agung Bantul untuk mengantarkan kantong plastik tersebut kepada seorang wanita dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

Ya, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mereka berdua temui, tepat berada di bawah pohon rindang. ODGJ berjenis kelamin wanita itu tinggal di sana. Namanya Wike. Saat ditemui dia tidur hanya beralas pasir.

Hujan pun makin deras, kendati demikian Sujiyati dan Arie pantang cepat-cepat pergi untuk mencari lokasi berteduh. Melihat ODGJ yang kehujanan, Sujiyati yang juga founder Katupadumai di Bantul ini mengambil jas hujan miliknya dan memberikan kepada wanita ODGJ yang diketahui bernama Wike itu.

Baca Juga:Talut di Jalan Srandakan Ambrol, Hampir Sepekan Tak Diperbaiki

Sujiyati terlihat akrab ketika menyapa wanita yang ternyata berasal dari  Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah ini. Meski Wike seorang ODGJ, baik Sujiyati dan Arie bisa berkomunikasi dengan lancar.

"Ini ayam goreng sama kopi. Dimakan ya. Tadi sudah mandi belum," ujar Suji sambil memberikan makanan dan jas hujan miliknya.

Wike pun menjawab dengan logat ngapaknya.

"Uwis tadi," singkat Wike sambil sesekali memandang aneh SuaraJogja.id yang berusaha mendokumentasikan dirinya.

Wike adalah salah seorang ODGJ yang terlantar dan memilih tinggal di bawah pohon beralas tanah di utara Masjid Agung Bantul. Wanita yang nampak berusia 40 tahunan ini sehari-hari berteduh di bawah pohon tersebut menghindari panas dan hujan.

Baca Juga:Warga Keluhkan Jalan Srandakan Minim Penerangan, Ini Kata Dishub Bantul

Bertemu Wike Awal Agustus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak