Tak Hanya di Imogiri, Pencabulan Anak di Bawah Umur Juga Terjadi di Pleret

Korban pertama mendapat perlakuan cabul di sekitar lokasi masjid. Korban kedua, lanjut Kamal, diajak pelaku ke dalam sebuah toilet di masjid setempat.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 19 November 2020 | 14:45 WIB
Tak Hanya di Imogiri, Pencabulan Anak di Bawah Umur Juga Terjadi di Pleret
Banit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bantul Aipda Musthafa Kamal ditemui di Mapolres Bantul, Kamis (19/11/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini meningkat tajam. Bahkan, ketika kami baru mendapat laporan kasus, tak berselang lama terjadi lagi. Seperti kasus yang terakhir itu," kata Kamal.

Hingga kini Unit PPA Sat Reskrim Polres Bantul, kata Kamal, telah menerima 20 laporan kasus kekerasan terhadap anak sejak Januari-November. Namun angka tersebut belum ditambahkan dari Polsek dan juga dari UPDT PPA Kabupaten Bantul.

"Tentu hal ini sangat serius untuk ditangani, maka kami juga berkoordinasi dengan pemerintah untuk segera mengambil langkah. Terlebih Kabupaten Bantul berencana menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA)," ujar dia.

Baca Juga:Biadab, Pria di Kulon Progo Ini Tega Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak