"Jangan menyerah untuk berubah, dan menyangka masa lalu adalah pusat kebenaran harus berubah," imbuhnya.
Saat ini, masyarakat tengah berada di masa kegembiraan era digital. Karenanya, masyarakat biasa mengkonsumsi semua produk yang disajikan di platform digital. Namun, kelak ketika masyarakat sudah mulai teredukasi dengan dunia digital, masyarakat akan mulai melakukan seleksi terhadap konsumsi konten digital.
Untuk persoalan masa depan, Butet berpendapat tidak masalah untuk generasi tua belajar kepada generasi muda. Menurutnya, ilmu bisa didapatkan dari siapapun yang ditemui. Mulai rutin berkarya di YouTube, Butet mengaku senang bisa ikut bermanfaat mengangkat beberapa usaha masyarakat.
Pada Bulan Mei lalu, Butet sempat terfikir untuk membantu para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Bekerjasama dengan Dirjen Kebudayaan, Butet mengatur kegiatan belajar mengajar dari seniman-seniman senior untuk anak-anak sekolah di tingkat SMP dan SMA.
Baca Juga:Lama Disembunyikan, Butet Unggah Peristiwa Sesaat Djaduk Ferianto Wafat
Dari langkah itu, Butet mengaku senang karena para pekerja seni itu bisa kembali meraup pundi-pundi rupiah. Selanjutnya, ia juga senang karena bisa memberikan pengetahuan kesenian kepada generasi muda. Terakhir, Butet bersyukur karena bisa mendokumentasikan pemikiran seniman-seniman senior.
Sejak diunggah Senin (23/11/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 7000 kali. Ada 400 lebih yang menekan tanda suka, serta puluhan lainnya meninggalkan tanggapan di kolom komentar. Warganet ikut mendoakan agar Butet selalu diberikan kesehatan di usianya yang sudah memasuki kepala 5 tersebut.