Tabrakan Motor dan Mobil di Simpang Empat Palbapang, 2 Korban Patah Tulang

Maryono menambahkan bahwa kecelakaan di simpang Palbapang memang kerap terjadi, sehingga disebut lokasi rawan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 27 November 2020 | 18:44 WIB
Tabrakan Motor dan Mobil di Simpang Empat Palbapang, 2 Korban Patah Tulang
Petugas Unit Laka Lantas Polsek Bantul mengevakuasi kendaraan mobil dan motor yang terlibat kecelakaan di simpang empat Palbapang, Kelurahan Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Jumat (27/11/2020) dini hari. - (SuaraJogja.id/HO-Polres Bantul)

SuaraJogja.id - Kecelakaan di Jalan Palbapang-Srandakan, Kabupaten Bantul terjadi lagi, Jumat (27/11/2020). Kecelakaan yang melibatkan satu sepeda motor dan satu mobil pickup tersebut mengakibatkan dua korban patah tulang.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 00.10 WIB tepatnya di simpang empat Palbapang, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.

"Kecelakaan benar terjadi di lokasi tersebut. Yang terlibat satu motor yang dikendarai dua orang dan satu mobil yang terdapat dua orang di dalamnya," jelas Kanit Laka Lantas Polres Bantul Iptu Maryono, dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Ia menjelaskan, awal mulanya kendaraan sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AB 5810 CK yang dikendarai Medika Anindita (20) dan Favian (14) melaju dari arah utara ke selatan. Pengendara hendak melewati lampu APILL yang berkedip kuning.

Baca Juga:Kecelakaan di Depan Mapolsek Sewon, Seorang Pengendara Tewas

"Keduanya berboncengan dan melaju saat lampu APILL berkedip kuning. Selanjutnya dari arah barat datang mobil Daihatsu Pick Up Grand Max dengan nomor polisi H 1924 VN yang juga melintasi APILL yang berkedip kuning," kata Maryono.

Dua kendaraan yang melaju kencang tetap memacu kendaraan. Namun sesampainya di tengah persimpangan, keduanya tak sempat menghindar dan terjadilah kecelakaan.

Pengendara sepeda motor terlempar jauh ke arah timur dari titik tabrakan. Keduanya tak sadarkan diri hingga warga melakukan pertolongan.

"Di samping itu, petugas piket mendapat laporan adanya kecelakaan. Selanjutnya kami mendatangi TKP dan mengubungi petugas medis untuk evakuasi," ujar dia.

Pengendara Favian mengalami patah tulang kaki bagian kanan dan tulang dada sebelah kiri retak. Korban yang berstatus pelajar ini langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk perawatan.

Baca Juga:Truk Parkir Jadi Sasaran Seruduk Toyota Avanza, Kondisi Mobil Mengenaskan

Sementara pengemudi motor Medika Anindita mengalami luka patah tulang kaki sebelah kanan. Ia dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

"Dua pengendara motor tak memakai helm dan patah tulang. Sementara dua pengemudi mobil mengalami luka-luka lecet di bagian kaki dan tangan," jelas Maryono.

Akibat kecelakaan tersebut, motor Honda Scoopy mengalami kerusakan pada bodi dan mesin pecah. Kendaraan mobil sendiri mengalami kerusakan pada bagian bodi bagian depan peyok.

Maryono menambahkan bahwa kecelakaan di simpang Palbapang memang kerap terjadi, sehingga disebut lokasi rawan. Pihaknya juga menyoroti APILL yang ketika tengah malam dibuat berkedip kuning.

"Ya lokasi simpang empat itu memang rawan, maka dari itu akan kami usulkan kepada Dishub Bantul agar lampu merah di lokasi tersebut agar tetap menyala 24 jam baik siang maupun malam," ungkap dua.

Maryono melanjutkan, lokasi simpang empat Palbapang, terutama pengendara dari arah utara, tidak dapat memandang secara jelas semua persimpangan terutama dari arah timur dan barat.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap konsentrasi dan mengurangi kecepatan pada saat melintas di simpang empat terutama simpang yang tidak ada lampu APILL.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak