SuaraJogja.id - Pembantaian satu keluarga terjadi di Desa Lemba Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Pimpinan teroris Mujahid Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora ikut dalam pembantaian tersebut.
Korban yang berjumlah empat jemaat itu dibunuh dengan sadis. Mereka ada yang dibakar dan dipenggal oleh kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Didik Suparnoto mengatakan, dari keterangan para saksi diduga pelaku penyerangan merupakan kelompok MIT yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Satu diantaranya dikenali sebagai Ali Kalora, yakni pemimpin kelompok teroris MIT.
Baca Juga:Teroris MIT Penggal 4 Warga Sigi karena Minta Makan Tapi Tak Dikasih
"Dari keterangan saksi, diduga pelaku penyerangan DPO kelompok MIT. Setelah diperlihatkan foto 11 DPO kepada saksi, tiga orang dikenali salah satunya Ali Kalora," kata Didik dikutip dari Riauonline.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (28/11/2020).
Didik menegaskan, pembantaian yang dilakukan oleh kelompok dibawah kepemimpinan Ali Kalora itu dilakukan secara random atau acak.
Sehingga penyerangan tidak dilakukan mengarah pada satu kelompok tertentu.
"Namanya teroris, mereka menyerang untuk menakut-nakuti dan menyerang secara acak. Antara pelaku dengan satu keluarga yang dibunuh tidak ada hubungan atau persinggungan apa pun," ungkap Didik.
Keempat korban teridentidikasi bernama Yasa, menantunya bernama Pinu dan dua anggota keluarga lain bernama Pedi dan Naka.
Baca Juga:Minta Makan Tak Dikasih, Teroris MIT Bantai 4 Orang Sekeluarga di Sigi
Mereka merupakan anggota jemaat Pos Pelayanan Gereja Bala Keselamatan.
- 1
- 2