Peneliti: Integrasi Kunci Tingkatkan Produktivitas Saat Pandemi Covid-19

Peneliti Sosial dan Komunikasi Devie Rahmawati menuturkan, sudah saatnya semua pihak mulai melakukan transformasi secara digital.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 02 Desember 2020 | 12:49 WIB
Peneliti: Integrasi Kunci Tingkatkan Produktivitas Saat Pandemi Covid-19
Peneliti Sosial dan Komunikasi Devie Rahmawati saat media briefing secara virtual dengan aplikasi Lark, Rabu (2/11/2020).

Peralihan dari satu aplikasi ke aplikasi lain pun menimbulkan distraksi yang dapat menurunkan produktivitas. Menurutnya dibutuhkan sebuah aplikasi mobile dan berbasis web yang terintegrasi sehingga produktivitas dapat terus ditingkatkan.

"Bayangkan saja kalau mahasiswa atau pekerja yang sudah stres duluan karena tidak bisa menggunakan suatu aplikasi. Belum masuk ke materi atau substansinya, itu jadi kendala yang perlu diperhatikan," sebutnya.

Disampaikan Devie, bahwa nantinya di era modern ini akan muncul orang-orang yang sangat super karena hidup di dalam dunia tadi. Oleh karena itu dibutuhkan juga sarana dan prasarana serta platform yang super juga mendukung kinerja dan produktivitas tersebut.

"Semoga ini ahli-ahli teknologi bisa melahirkan aplikasi-aplikasi super tadi agar bisa mendukung produktivitas kita baik secara pribadi maupun organisasi dapat terus terasah dan mumpuni," terangnya.

Baca Juga:Campervan: Tren Baru yang Jadi Peluang Bisnis saat Pandemi

Menurutnya bencana pandemi Covid-19 bukan berarti menolak kemajuan teknologi yang ada. Namun hanya belum menemukan kondisi yang sesuai atas hal tersebut untuk bisa beradaptasi.

"Masyarakat kita terkenal fleksibel dan mudah menyerap sesuatu. Banyak yang mulai adaptasi. Momen ini digunakan untuk saatnya kita memeluk teknologi dan teknologi juga akan memeluk dengan hangat serta memudahkan kita," ucapnya.

Senada Senior Professional Service Consultant Lark, Suryanto Lee menyebut khusus di Yogyakarta sendiri terhitung sudah ada sekitar 190 start up digital. Dari fenomena yang ada itu menurutnya Yogyakarta sedang melakukan adopsi digital atau mulai menggunakan teknologi digital dalam bisnisnya.

Namun dikatakan Suryanto, jika dilihat secara keseluruhan sebenarnya pemanfaatan teknologi digital untuk produktivitas itu masih rendah. Hal itu menjadi titik dimana transformasi digital itu dilaksanakan.

"Sebenarnya transformasi digital juga bukan hal baru tapi dengan kehadiran Covid-19 ini semakin memperjelas situasi bahwa sesungguhnya hal itu memang diperlukan. Bahkan ada sebuah survei yang mengatakan Covid-19 bisa dibilang mempercepat penerapan teknologi digital sebanyak lima tahun ke depan," papar Suryanto.

Baca Juga:Seniman Wayang Uwuh: Berkarya dan Peduli Lingkungan di Tengah Pandemi

Hal ini yang membuat aplikasi Lark hadir sebagai platform kolaborasi generasi baru. Tujuannya untuk menjadikan pengguna dalam hal ini masyarakat di semua kalangan bisa bersinergi secara maksimal dalam sebuah tim dan tentu meningkatkan produktivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini