Demi Selamatkan Pesantren dan Cagar Budaya Religi, Trase Tol ke YIA Berubah

Desain sementara trase tol Jogja-Solo yang melewati Mlangi dibuat melayang.

Galih Priatmojo
Rabu, 16 Desember 2020 | 19:51 WIB
Demi Selamatkan Pesantren dan Cagar Budaya Religi, Trase Tol ke YIA Berubah
Peta pembangunan tol trase Jogja-Solo sepanjang 96 kilometer yang rencananya akan dibangun pada 2021 mendatang. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Membandingkan dengan desain awal, terjadi pergeseran pembangunan sepanjang 100 meter dari titik awal. Setelah digeser, konstruksi desain baru menjadi melayang.

Tapi menurut Syukron, desain tersebut masih belum final dan ada beberapa masyarakat menilai untuk bisa digeser kembali. Karena itu menyangkut bangunan-bangunan masyarakat yang terkena.

"Pesantren di utara Mlangi ada juga yang kena. Pengembangan pesantren di Mlangi ke arah timur, kalau sudah ada tol susah juga. Dan itu sudah masuk dalam skema pembangunan kampung. Mungkin jika dilihat dari atas, itu lahan kosong, namun itu diperuntukkan pengembangan pondok," tutur Syukron. 

Alternatif lain yang disampaikan dalam rapat koordinasi itu, pergeseran dilakukan ke arah timur. Pihaknya berharap pembangunan tol tidak melewati kampung Mlangi, karena mengganggu perkembangan pendidikan agama Islam di sana.

Baca Juga:Terdampak Tol Jogja, Sebagian Warga Tirtoadi Diminta Relokasi Mandiri

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak