SuaraJogja.id - Kasus prostitusi artis kembali mengegerkan duniah hiburan tanah air. Kali ini, nama Tania Ayu ramai diributkan dan dikaitkan dengan inisial TA, yang ditangkap di Bandung. Manajer Tania Ayu, George, pun memberi tanggapan atas isu tersebut. Dirinya mengaku kaget mendengar kliennya diterpa kasus prostitusi.
"Iya nih banyak wartawan telepon aku, aku enggak tahu nih [bener atau enggak], aku juga kaget gitu," ucap George kepada Suara.com, Kamis (17/12/2020).
George mengaku, pihak manajemennya juga sedang mencari tahu kebenaran berita tersebut. Saat ini, pihaknya sedang menghubungi keluarga Tania Ayu.
"Kami tuh lagi cari tahu karena asisten aku ngomong sama bibinya [Tania Ayu]," jelas George.
Baca Juga:Artis TA Ditangkap Kasus Prostitusi, IG Tania Ayu Diserbu Warganet
![Tania Ayu [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/17/20355-tania-ayu.jpg)
George berujar, bibi dari Tania Ayu mengatakan bahwa Tania masih ada di apartemennya di Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. Oleh karena itu, ia antara percaya dan tak percaya jika Tania diamankan di Bandung sore tadi.
"Bibinya sih bilang ketemu dia di apartemennya di Jakarta jam 3 sore," terang George.
Ia tak bisa banyak memberikan penjelasan lebih terkait keberadaan Tania Ayu. Sebab, selama ini ia hanya mengurusi pekerjaan Tania Ayu.
"Nah aku juga bingung soalnya enggak ngurusin pribadi dia, aku lebih ke kerjaan di kantor, enggak ngurusin pribadi mereka mau pergi ke mana pun aku enggak ngurusin," kata Goerge mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Barat baru saja mengumumkan, artis bernisial TA diamankan terkait dugaan prostitusi online di sebuah hotel di Bandung, Kamis (17/12/2020). Selain artis TA, polisi juga menangkap tiga orang diduga muncikari. Polisi juga mengamankan sopir pribadi TA.
Baca Juga:Artis dan Selebgram TA Dicokok Usai Polisi Tangkap 3 Mucikari
"Kami dari Direktorat Siber Polda Jabar mengamankan seorang wanita berinisial TA dari sebuah hotel di Bandung, dimana ini adalah hasil runtutan dari 4 tersangka lainnya yang sudah kami amankan sebelumnya," terang Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Reonald Simanjuntak, Kamis.
