Jelang Ibadah Natal, Jibom Polda DIY Sterilisasi Gereja di Kota Yogyakarta

sterilisasi gereja di Kota Yogyakarta akan menyasar tiga lokasi.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 24 Desember 2020 | 11:06 WIB
Jelang Ibadah Natal, Jibom Polda DIY Sterilisasi Gereja di Kota Yogyakarta
Sterilisasi yang dilakukan oleh Tim Gegana Jibom Polda DIY di Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru, Yogyakarta, Kamis (24/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Jajaran Polda DIY melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Kota Yogyakarta menjelang perayaan ibadah Natal 2020. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya benda-benda membahayakan selama peribadatan berlangsung.

Sterilisasi dilakukan tim kepolisian di Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru, Yogyakarta. Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet dimulai pukul 09.00 hingga 09.30 WIB.

Pelaksanaan sterilisasi tersebut dilakukan bersama tim Gegana Jibom Sat Brimob Polda DIY.

"Didamping oleh tim Gegana Jibom Polda DIY kita sudah melaksanakan sterilisasi di sini [Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru]. Dari hasil pengecekan tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan lainnya," kata Boni, kepada awak media usai sterilisasi, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga:40 Ucapan Selamat Natal 2020 Ini Bisa Dikirim untuk Orang Terdekat

Boni melanjutkan dengan temuan tersebut maka Gereja Katolik Santo Antonius Padua, Kotabaru dinyatakan dalam keadaan steril dan aman. Sehingga gereja tersebut dinyatakan siap untuk merayakan ibadah perayaan Natal yang rencananya akan dimulai nanti malam.

Disampaikan Boni, pihaknya juga akan menjaga ketat wilayah gereja setelah sterilisasi ini dilakukan. Pengamanan mulai dari pintu masuk, di dalam gereja hingga di sekitar gereja.

"Termasuk nanti saat misa berlangsung juga sudah disiapkan personil untuk melakukan pengamanan secara ketat. Sudah koordinasi dengan Linmas, Banser dan personel gabungan dari TNI dan Polri untuk pengamanan," ujarnya.

Menurut Boni, langkah ini dilakukan guna memastikan setiap tempat ibadah khususnya gereja menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk beribadah. Harapnnya masyarakat yang nanti datang secara langsung ke gereja pun dapat lebih tenang dalam melakukan ibadah perayaan natal.

Boni mengimbau, warga jemaat yang nanti hadir langsung ke gereja dalam ibadah malam natal atau besok dalam ibadah natal bisa menaati protokol kesehatan yang ada. Selain itu juga selalu berhati-hati dengan tidak terlalu banyak membawa barang bawaan saat ke gereja.

Baca Juga:Anies Baswedan: Selamat Merayakan Natal

"Bawa perlengkapan ibadah saja tidak perlu berlebihan. Tentunya juga harus selalu menaati protokol yang telah ditetapkan oleh gereja," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak