Kalah di Pilkada Bantul, PKS Klaim Bakal Jadi Partai Oposisi Konstruktif

Nantinya mereka akan menawarkan rumusan kebijakan kepada pemerintahan yang baru untuk mengembangkan Bantul lebih baik.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 28 Desember 2020 | 18:21 WIB
Kalah di Pilkada Bantul, PKS Klaim Bakal Jadi Partai Oposisi Konstruktif
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sosial (PKS) Bantul Agung Laksmono (tengah) memberi paparan saat Musyawarah Daerah di Ros In Hotel, Bantul, Senin (28/12/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Dalam gelaran Pilkada Bupati-Wakil Bupati Bantul, PKS mengusung calon Bupati-Wakil Bupati Suharsono-Totok Sudarto.

Pada kontestasi pemilihan itu sendiri, pasangan Suharsono-Totok tumbang dari lawannya, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo.

KPU Bantul telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Selasa (15/12/2020).

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menuturkan dari hasil tersebut jumlah perolehan suara masing-masing Paslon adalah, Paslon nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo sebanyak, 305.563.

Baca Juga:Dilantik, Ketua DPD PKS Bantul Agung Laksmono Dorong Ekonomi Area Selatan

Sementara Paslon nomor urut 2, Suharsono-Totol Sudarto mengantongi jumlah suara sebanyak 228.407. Terdapat selisih angka sebanyak 77.156 suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak