Pada bidang-bidang lainnya, seperti sumber daya alam, kekayaan laut, minyak, mineral, gas alam sebagain besar diungsikan ke luar negeri dengan sepengetahuan sepenuhnya rezim yang saat ini berkuasa. Dari rasa tanggung jawab bersama, Amien ingin mengingatkan apakah Jokowi menyadari jika demokrasi di Indonesia sudah rusak sangat berat. Bisakah presiden putar haluan menomorsatukan kepentingan rakyat banyak dan mereduksi seminimal mungkin kepentingan para konglomerat.
"Akhirnya pak Jokowi, mungkin saya lagi ingin menggarisbawahi. Jadi renungan anda, khususnya untuk awal tahun depan itu dua ujian yang sangat berat yang sedang anda hadapi," tukasnya.
Yaitu pelanggaran HAM berat yang dilakukan oknum polisi berbaju preman atas pembantaian enam anak muda, harus betul-betul diselesaikan secara adil. Jangan sampai sebagian bangsa menganggap Jokowi tidak adil. Meskipun berat tapi jika Jokowi memiliki kemauan pasti bisa diatasi. Kedua, adalah korupsi bantuan sosial yang dilakukan oleh menteri dalam kabinetnya. Bahkan orang terdekat Jokowi juga terseret dalam kasus tersebut.
Siapa tahu, jika dua ujian berat tersebut dapat diselesaikan dengan baik akan membawa kemungkinan yang lebih positif. Bahwa kepercayaan yang sekarang dialami oleh sebagian anak bangsa kepada Jokowi akan terkikis. Dua hal itu menjadi hal yang ingin disampaikan Amien sebagai renungan akhir tahun. Amien juga meminta Jokowi untuk merenungkan uyon-uyon yang dinyanyikan saat dalang akan menancapkan wayang oleh Ki Narto Sabdo.
Baca Juga:Jokowi Ingatkan BLT Tahun Depan Hanya Untuk Beli Pangan
Sejak diunggah Senin (28/12/2020), video berdurasi 16 menit tersebut sudah ditonton lebih dari seribu kali. Ada 200 lebih warganet yang menekan tanda suka dan hanya belasan lainnya tidak menyukai. Sementara itu ada puluhan tanggapan lainnya yang ditinggalkan warganet di kolom komentar. Ada yang meminta Amien untuk melanjutkan kritik agar membuka pikiran jernih dan membangun keadilan.
- 1
- 2