Selain dr Tirta, Ini Tokoh di Sleman yang Dapat Vaksin Covid-19 Pertama

Ada sebanyak 12 ribu vaksin covid-19 yang diterima Kabupaten Sleman dalam tahap pertama ini

Galih Priatmojo
Rabu, 13 Januari 2021 | 13:24 WIB
Selain dr Tirta, Ini Tokoh di Sleman yang Dapat Vaksin Covid-19 Pertama
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

SuaraJogja.id - Kabupaten Sleman telah menerima vaksin dari Pemerintah Daerah DIY pada hari ini, Rabu (13/1/2021) pagi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menyebut, data sasaran vaksin di Kabupaten Sleman jumlahnya masih dinamis. Jumlah vaksin yang akan diterima Sleman pada tahap pertama putaran pertama ini, yaitu 12.380 vaksin. 

"Yang 10.000 sudah kami terima, sisanya menyusul dalam waktu dekat," ucapnya, Rabu.

Kepala Bidang Sumber Data Kesehatan Dinkes Sleman Atikah Nurhesti menjelaskan, vaksin yang datang itu disimpan di gudang UPT Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan (POAK). Sedianya vaksin tersebut akan mulai didistribusikan secara bertahap ke 52 faskes yang menjadi lokasi vaksin tahap pertama, se-Sleman.

Baca Juga:Terima Vaksin Sinovac Lebih Dulu, Sleman Dapat Lebih dari 12 Ribu Dosis

Atikah mengungkapkan, di tiap faskes yang menjadi lokasi vaksin,diketahui sudah memiliki tempat penyimpanan khusus untuk vaksin. 

Sebelum pemberian vaksin ke tenaga kesehatan maupun tenaga non kesehatan yang bekerja di faskes, sebanyak10 tokoh yang ada di Kabupaten Sleman secara serentak akan menerima vaksin di Puskesmas Ngemplak II. 

"Tokoh tersebut meliputi Bupati Sleman, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Dewan, Tokoh Agama dari Kemenag, Ketua Dharma Wanita yang diwakili oleh wakilnya, serta dari organisasi profesi kesehatan diwakili oleh dr.Tirta Hudi," ungkapnya.

Data nakes maupun non nakes yang akan diberikan vaksin tahap pertama dari Kabupaten Sleman ada sebanyak 12.342 orang, lanjut Atikah. Ia menyebut, masih terdapat data sejumlah nakes maupun non nakes yang belum tercantum dalam data tersebut. Pasalnya, ada data-data yang belum dilengkapi, sehingga belum lolos verifikasi dari pusat. Namun, data tersebut masih terus diupdate setiap saat. 

"Data tidak hanya berhenti sampai hari ini, tapi terus berlangsung dan sesuai data terupdate terkini. Jadi tidak ada kendala, meskipun sasaran kami sebanyak 14.000, yang kekurangan terus diupdate oleh pusat," ujarynya. 

Baca Juga:Berambut Gondrong, Laki-Laki Jadi Korban Begal Payudara di Sleman

Kepala Puskesmas Moyudan Desi Arijadi mengatakan, Puskesmas sudah  memiliki sarana dan prasarana memadai untuk melakukan vaksinasi COVID-19.

Misalnya saja sudah ada lemari pendingin untuk menyimpan vaksin agar tetap terjaga kualitasnya, sudah memiliki vaksinator terlatih.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini