SuaraJogja.id - Sebagai seorang relawan kesehatan, Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta banyak disibukkan dengan kegiatan memberikan edukasi terkait pandemi, yang tengah merebak di Indonesia. Selama hampir satu tahun selama pandemi, dr Tirta sempat bergabung dengan Satgas Covid-19 Nasional. Karena itu, ia memiliki banyak kegiatan keliling berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan edukasi mengenai virus corona.
Melalui akun Instagram pribadinya, @dr.tirta mengaku, banyaknya aktivitas membuatnya jarang bisa pulang ke rumah untuk bertemu dengan orang tua dan anaknya. Pria yang akrab disapa Cipeng tersebut mengungkapkan rasa rindu kepada kampung halamannya di Solo, termasuk juga dengan kuliner khas yang ada di sana, yakni nasi liwet.
Cipeng juga menyampaikan, selama satu tahun ia tidak bisa berkunjung ke Solo karena aktif berpergian ke sana dan kemari. Serta mengurus berbagai hal untuk membantu negara melawan pandemi.
"Pandemi membuat saya gak bisa ketemu orang tua saya selama 1 tahun, dan gak ketemu anak berbulan bulan," tulis dr Tirta dalam keterangannya.
Baca Juga:Sempat Protes, Dokter Tirta Kini Apresiasi Melly Goeslaw Terapkan Prokes
Di Solo sendiri ada empat buah toko miliknya dan juga ada banyak rekan-rekannya yang tinggal di sana. Setelah satu tahun tidak bisa pulang bertemu orang tua dan anak, kali ini Cipeng memiliki kesempatan untuk berkunjung sejenak.
Salah satu hal yang ia syukuri adalah bisa menyantap lagi nasi liwet khas Solo. Belum lama ini, dr Tirta menjadi salah satu penerima vaksin tahap pertama di Sleman.
Usai kegiatan tersebut, ia diberi izin untuk pulang terlebih dahulu. Namun, ia tidak bisa menginap terlalu lama dan hanya bisa bertemu orang tua sebentar, kemudian bertemu teman lama dan tim yang mengelola tokonya di beberapa daerah di Solo. Dokter Tirta juga menyempatkan diri bertemu dengan anaknya.
"Besok harus ke Jakarta lagi, dan keliling lagi, tugas negara bosque," imbuh dr Tirta.
Lulusan UGM ini mengaku lebih nyaman untuk berada di rumah saja, bermain dengan anaknya, setiap hari mengurus toko, praktik menjadi dokter tanpa takut dengan pandemi. Namun, yang namanya sumpah adalah sumpah. Ia harus menjalankan sumpahnya sebagai seorang relawan kesehatan dalam membantu negara menghadapi pandemi.
Baca Juga:Jleb! Respons Dokter Tirta Ditanya soal Cara Aman Tolak Vaksin
Sejak diunggah pada Sabtu (16/1/2021), curhatan dr Tirta yang rindu akan kampung halamannya itu sudah disukai lebih dari 49 ribu. Ada ratusan komentar yang ikut ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut membalas curahan hati duda dua anak tersebut dengan candaan dan komentar yang menggelitik.