Calon Kapolri Non-Islam, Gus Miftah Ingatkan Polri Bukan Lembaga Dakwah

Di Instgaram, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman ini mengungkapkan, adanya sejumlah pendapat kontra itu lantaran Komjen Sigit tidak beragama Islam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 18 Januari 2021 | 14:18 WIB
Calon Kapolri Non-Islam, Gus Miftah Ingatkan Polri Bukan Lembaga Dakwah
Gus Miftah menjawab pendapat kontra soal agama calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo. - (Instagram/@gusmiftah)

Kendati demikian, ternyata ada kelompok yang menolak Komjen Sigit sebagai calon kapolri baru. Terdapat tiga ciri khusus kelompok yang menolaknya.

Pernyataan tersebut disampaikan pakar intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/1/2021).

Kelompok pertama, menurut Ridlwan, yakni mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Sigit karena melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.

Kelompok kedua yang menolak Komjen Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA lantaran Komjen Sigit beragama Kristen.

Baca Juga:Calon Kapolri Listyo Langkahi Senior, Kompolnas: Semua Menerima kalau...

Terakhir, kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak