Terhimpit Ekonomi, Wanita Asal Saptosari Tewas Gantung Diri

Pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB, Jedi Lestari (30) datang ke rumah korban, berniat meminjam parutan kelapa.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 22 Januari 2021 | 13:07 WIB
Terhimpit Ekonomi, Wanita Asal Saptosari Tewas Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kejadian bunuh diri kembali terjadi di wilayah Gunungkidul. Kali ini, peristiwa terjadi di Pedukuhan Karanggunung RT/RW 02/08, Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari. K (40) gantung diri di samping rumahnya, Jumat (23/1/2021) pagi.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suyanto menuturkan, peristiwa tersebut kali pertama diketahui tetangga korban.

Pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB, Jedi Lestari (30) datang ke rumah korban, berniat meminjam parutan kelapa.

Sesampainya di rumah korban, ia memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban. Selanjutnya, wanita ini berinisiatif mencari korban melewati samping rumah.

Baca Juga:Kesedihan Biasa dan Depresi Itu Berbeda, Berikut 6 Tandanya

"Saat di samping rumah, ia melihat korban dalam posisi gantung diri di emperan rumah," terangnya.

Melihat hal tersebut, Jedi kemudian berteriak meminta tolong dan memanggil tetangganya yang lain.

Sesaat kemudian, warga sekitar langsung memadati kediaman korban. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Saptosari.

Mendapat laporan tersebut, polisi bersama dengan petugas Puskesmas Saptosari langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Posisi korban mengantung adalah menghadap ke barat dan pada bagian ujung jari kaki menyentuh tanah," tambah Suyanto.

Baca Juga:Studi: Depresi dan Stres Mungkin Bisa Turunkan Efektivitas Vaksin

Bibir korban tertutup, mata terpejam, dan di bagian bibir keluar cairan. Di dekat korban terdapat satu kursi kayu yang diduga digunakan untuk memanjat.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis Puskesmas Saptosari, pada tubuh dan kepala korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tidak ada luka, dan tidak ada lebam akibat benturan benda tumpul. Alat kelamin dan dubur tidak terdapat cairan ataupun kotoran.

"Korban murni bunuh diri. Pada leher terdapat bekas jeratan tali yang melingkar dari leher depan sampai belakang telinga kanan,"ungkapnya.

Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, korban mengalami himpitan ekonomi, yang menyebabkan korban putus asa.

Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman setempat.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak