SuaraJogja.id - Sebatang pohon berdiameter kurang lebih 50 cm tumbang di objek wisata Goa Selarong, Pedukuhan Kembang Putih RT 2, Kalurahan Goasari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Pohon yang diperkirakan berusia 20 tahun itu menimpa teras Gua Kakung di destinasi wisata setempat.
Pedagang di Goa Selarong, Darmi (56), menuturkan, peristiwa terjadi pada Kamis (21/1/2021) dini hari. Dirinya, yang tinggal tidak jauh dari tempat berjualannya, sempat mendengar bunyi runtuhan.
"Malam itu ada bunyi runtuhan, saya cek tidak ada apa-apa awalnya. Ketika bangun pagi dan buka warung, mendapat kabar dari petugas kebersihan, pohon di atas Gua Kakung tumbang," terang Darmi, ditemui SuaraJogja.id, Jumat (22/1/2021).
Ia menjelaskan bahwa dari peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun, pohon loa ini merusak lantai beton yang ada di depan Gua Kakung.
Baca Juga:Ada Pohon Tumbang dan Tanah Longsor, Goa Selarong Ditutup Sementara
"Lantainya retak dan bekas tanah masih berserakan, tidak ada korban jiwa karena memang peristiwanya tejadi malam hari," jelas dia.
Koordinator Goa Selarong Mursidi (49) menjelaskan bahwa pohon tersebut tumbang sekitar pukul 02.00 WIB. Tidak ada wisatawan ketika peristiwa terjadi.
"Beruntung tidak ada korban malam itu," kata Mursidi, ditemui di rumahnya.
Ia menjelaskan, kali pertama yang melaporkan pohon tumbang tersebut petugas kebersihan. Setelah itu, pihaknya menghubungi pihak kelurahan dan dinas terkait
"Siang harinya langsung ditangani BPBD. Pohon langsung dipotong. tetapi masih ada sisa pohon yang tertinggal di terasnya," ungkap Mursidi.
Baca Juga:Viral Detik-Detik Pohon Tumbang Remukkan 2 Mobil di Cianjur, 3 Orang Luka
Perwakilan Dinas Pariwisata, lanjut Mursidi, juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Selain itu, untuk memberi keamanan ketika pengunjung datang lokasi tersebut, area pohon tumbang ditutup garis polisi.
"Agar lebih aman, ditutup garis polisi agar pengunjung tidak mendekat ke lokasi tersebut," jelas dia.
Ia tak menampik bahwa halaman di depan Gua Kakung menjadi miring.
"Mungkin ada pergerakan tanah yang membuat tebingnya turun jadi memang agak miring," katanya.
Disinggung penyebab pohon tersebut tumbang, Mursidi tak mengetahui secara pasti, tetapi prediksinya karena pohon terus tumbuh dan berat, sehingga tanah di bawahnya terbebani dan roboh.
"Di samping itu, hujan di hari-hari sebelumnya cukup deras, kemungkinan memengaruhi tanah yang ada di bawah pohon itu," jelas dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan. kerusakan material akibat pohon tumbang akan segera diperbaiki. Saat ini lokasi pohon tumbang ditutup sementara.
"Kami tutup sementara. Untuk perbaikan material yang rusak, kami usulkan dengan Biaya Tak Terduga (BTT). Semoga usulan kami diterima," terangnya.