Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 29 Kali

Jarak maksimum luncuran lava pijar Gunung Merapi tersebut tercatat sepanjang 800 meter.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Januari 2021 | 10:20 WIB
Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 29 Kali
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Disampaikan Hanik, berdasarkan total distribusi probabilitas dari 17 indikator, erupsi efusif masih berada paling atas dengan probabilitas sebesar 43,2 persen. Sementara untuk potensi eksplosif dan kubah-dalam menurun secara signifikan.

Melalui kesimpulan itu, ucap Hanik, ditambah memperhatikan erupsi saat ini yang mengarah ke barat daya. Maka potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.

Potensi bahaya itu bakal berfokus pada sektor Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau sejauh maksimal 3 kilometer dari puncak.

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu. Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Baca Juga:Ustaz Yahya Waloni Disorot karena Ogah Pakai Masker dan 4 Berita SuaraJogja

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak