Namun, ada juga yang justru mempermasalahkan cara penyampaian itu.
"Caper banget akun pemerintah. Bukannya mikirin hal yang esensial buat kesejahteraan rakyat malah dipikir gimana cara gaet minat kaum milenial terus di otaknya isinya cuma popularitas," tulis akun @septi*****.
"Emang serba salah ya jadi pemerintah. Luwes dikatain, ntar kalo ada yang kolot dikatain juga. Paling bener pemerintah jadi tukang becak aja deh. Eh, tukang becak juga salah orang duduk kok didorong-dorong," komentar akun @Riisma****.
"Dari sekian informasi yang berguna, malah ngepost informasi yang udah tau cuman jokes doang. Memang negara Indonesia lucu-lucu orangnya," tanggapan akun @rabelrebelravel.
Baca Juga:Kritik Pemerintah, dr Tirta Tak Setuju Vaksinasi Mandiri Perusahaan
Sementara akun @ushi****** mengatakan, "Tapi seriusan deh, walaupun bentuknya kayak bercandaan tapi ini tuh banyak yang nanggepin serius. Orang-orang di sekitarku banyak yang gak mau divaksin karena lebih percaya sama hoaxnya. Menurutku langkahnya kominfo ya lumayan juga, karena hoax tuh emang seberbahaya itu."