Keluarga tersebut mengungsi setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran 52 kali ke arah barat daya hulu sungai Krasak dan Boyong dengan jarak luncur 500 m hingga 3000 m.
"Karena khawatir, mereka memutuskan mengungsi. Namun karena Ngrangkah masuk radius aman, mereka diperbolehkan pulang," kata dia.
Panewu Cangkringan Suparmono menyebut, sedianya warga Ngrangkah tersebut akan dipulangkan dari barak Plosokerep pada Sabtu (30/1/2021) pagi.
Kontributor : Uli Febriarni