Layani Penumpang di 11 Stasiun, KRL Jogja-Solo Operasi Penuh 10 Februari

Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap ada, tetapi relasinya berubah menjadi Kutoarjo-Yogyakarta PP.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 06 Februari 2021 | 17:05 WIB
Layani Penumpang di 11 Stasiun, KRL Jogja-Solo Operasi Penuh 10 Februari
Penampakan Kereta Rel Listrik (KRL) jalur Yogyakarta-Solo di Stasiun Tugu Yogyakarta, pada Rabu (20/1/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

“Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo," kata Wiwik.

Tiket untuk KRL Yogyakarta-Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.

KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000. Tarif satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000,- (tarif flat).

Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta-Solo PP yang ada sekarang, sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo-Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini.

Baca Juga:Viral Tukang Rosok Tertabrak KRL Solo-Jogja, Tak Ditemukan di Bawah Kereta

KAI Commuter akan memberlakukan peraturan-peraturan dalam melakukan perjalanan KRL terkait penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL, serta peraturan tambahan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan HP dan larangan makan/minum di atas KRL.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak