Heri menilai bahwa warga sudah siap dengan segala mitigasi bencana yang diajarkan sebelumnya. Bahkan dari warga pun selalu mengadalan ronda malam untuk memantau aktivitas Gunung Merapi atau warga lainnya.
"Pemantauan tetap kita lakukan tiap malam. Sudah ada tim sapu bersih dan memang mitigasi warga juga sudah baik. Jadi misal ada apa-apa warga sudah paham dan bisa gerak cepat," tegasnya.
Terkait ancaman lahar hujan, Heri juga selalu mengimbau untuk warga yang berada di sekitar bantaran Kali Boyong. Meskipun hingga sekarang volume lahar hujan di Kali Boyong belum mengancam keselamatan warga.
"Tetap harus siaga walaupun memang aliran lahar hujan belum besar dan belum mengancam warga. Warga di bantaran Kali Boyong di RT 3 dan RT 4 harus meningkatkan kewaspadaan," tandasnya.
Baca Juga:Kembali Jauh, Luncuran Lava Pijar Gunung Merapi Capai 1,5 Km ke Barat Daya
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto menuturkan bahwa keputusan untuk memulangkan pengungsi sudah berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh pihaknya dan sejumlah unsur di kalurahan Purwobinangun. Dengan tetap berpedoman pada rekomendasi dari BPPTKG.
"Kemarin sudah rakor bersama muspika, desa, RT RW, relawan kita koordinasi dan akhirnya semua setuju. Warga pun ketika ditanya juga setuju untuk pulang jadi ya kita putuskan untuk kembali ke rumah masing-masing," kata Joko.