SuaraJogja.id - Peristiwa dugaan orang tenggelam terjadi di Sungai Winongo, Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Korban yang merupakan pensiunan guru bernama Kaldiyanto sebelumnya berpamitan keluar untuk bersepeda.
Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu (13/2/2021). Korban 74 tahun tersebut pergi keluar rumah pada 07.30 wib.
"Benar, ada dugaan korban hanyut dan tenggelam di sekitar sungai Winongo. Sampai hari ini masih dalam pencarian," jelas Parmin dihubungi wartawan, Minggu (14/2/2021).
Dugaan tenggelamnya korban berawal dari penemuan sepeda jenis jengki yang berada di pinggir sungai Winongo. Korban pamit pergi namun hingga pukul 19.30 wib, tak kunjung kembali.
Baca Juga:Redakan Hujan Deras di Bantul, Pemuda Ini Gunakan Sapu Lidi dan Bumbu Dapur
"Selanjutnya dilakukan pencarian oleh keluarga dibantu warga sekitar. Lalu sepeda jengki milik korban ditemukan di pinggir sungai. Tak hanya sepeda baju yang digunakan korban saat keluar rumah ditemukan di sekitar sungai," kata Parmin.
Ia melanjutkan korban tidak memiliki sakit atau gangguan kejiwaan semasa hidupnya. Korban hanya pergi keluar rumah untuk bersepeda.
"Dari keterangan keluarga, korban sehat bugar. Tidak ada sakit apapun," ujar dia.
Terpisah, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha menjelaskan sebanyak 69 personel diterjunkan mencari korban dengan menyusuri Sungai Winongo.
Arief menerangkan jika sebelumnya ada saksi mata bernama Ponijan (65) warga Gading Lumbung, Donotirto yang pernah melihat korban mandi di sungai.
Baca Juga:Dinkes Bantul Lanjutkan Vaksinasi, 29 Nakes Terima Vaksin Dosis Kedua
"Keterangan warga pernah melihat korban mandi di sungai. Tetapi pada Sabtu kemarin, saksi belum melihat lagi," ujar dia.
Korban, lanjut Arief sebenarnya membawa ponsel ketika keluar. Namun berkali-kali dihubungi korban tak merespon.
"Sudah ditelpon namun handphonenya tidak diangkat. Kami belum tahu mengapa, yang jelas pencarian masih kami lakukan," ujar dia.