Bukan Teknologi, Pertanian 4.0 Diawali dengan Inovasi Sumber Daya Sosial

Transisi dari pertanian tradisional menuju modern adalah pola pikirnya. Lilik menilai, pendekatan sosiokultural masyarakat masuk ke dalam era digital adalah hal yang penting.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 16 Februari 2021 | 20:20 WIB
Bukan Teknologi, Pertanian 4.0 Diawali dengan Inovasi Sumber Daya Sosial
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Lilik Sutiarso membahas pertanian era 4.0 Selasa (16/2/2021). - (YouTube/Pustek UGM)

Masyarakat di daerah tertinggal atau pinggiran dipaksa mengaplikasikan teknologi modern. Karen titik fokusnya adalah manusia, maka program diawal dengan pengembangan SDM.

Selanjutnya baru ditunjang dengan infrastruktur di hilirnya. Kelembagaan yang berbasis organisasi pembelajaran dinilai sangat tepat. Tidak bisa hanya berbicara pada teknologi dan infrastruktur.

Hal yang penting adalah adanya inovasi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Perlu ada keselarasan dalam pendekatan dari atas ke bawah serta sebaliknya.

Kawasan perkotaan dan pedesaan tidak bisa dipisahkan saat membahas mengenai kawasan pertanian terpadu.

Baca Juga:Diskon Pajak Kendaraan, Orang Kecil Tetap Tak Mampu Beli

Jika petani sudah merasakan kenikmatan teknologi, hal itu menjadi sesuatu yang membahagiakan untuk Lilik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak