SuaraJogja.id - Salah satu gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Jalan Kaliurang, Blimbingsari, Caturtunggal, Depok, Sleman menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal. Perusakan yang diduga menggunakan bom molotov itu hingga mengakibatkan terbakarnya salah satu mesin ATM yang ada.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah, mengatakan masih belum bisa memastikan penggunaan alat perusakan yang diduga bom molotov oleh orang tak dikenal itu. Hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan jajarannya untuk melakukan penyidikan.
"Nanti kami koordinasikan dengan Polsek Bulaksumur dulu. Jadi memang belum bisa dipastikan itu [molotov]," ujar Deni saat ditemui awak media, di Polres Sleman, Senin (22/2/2021).
Deni menuturkan pihaknya masih harus menunggu hasil dari olah TKP yang dilakukan oleh jajaran kepolisian. Lalu dilanjutkan oleh pemeriksaan forensik terlebih dulu.
Baca Juga:Pempek untuk Nakes, Cara Pasturi di Sleman Apresiasi Nakes di Masa Pandemi
"Kita tidak mau terlalu gegabah menyampaikan suatu hal yang ternyata nanti malah tidak sesuai," ucapnya.
Hal ini berkaca dengan ungkap kasus sebelumnya terkait dengan dugaan penyiraman air keras kepada pesepeda di Sleman. Namun ternyata fakta yang didapatkan, pelaku bukan menggunakan air keras melainkan lem.
Disampaikan Deni, pihaknya juga belum bisa memberikan informasi lebih rinci terkait dengan hasil olah TKP. Saat ini Satreskrim Polres Sleman masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan jajaran Polsek Bulaksumur.
"Masih diskusi dengan pimpinan, kasusnya seperti apa. Masalah temen-temen mau tanya berapa orang kita juga belum tahu. Nanti sore saya juga mau ke Polsek Bulaksumur untuk diskusi lagi dengan tim yang di sana karena yang menangani tim di sana. Nanti kita informasikan lagi," tandasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Jalan Kaliurang, Blimbingsari, Caturtunggal, Depok, Sleman dibakar oleh gerombolan orang tak dikenal. Pembakaran itu dilakukan pada Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 03.14 WIB dini hari.
Baca Juga:Berikut Tautan Daftar Vaksin Covid-19 bagi Petugas Layanan Publik di Sleman
Salah seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, Mardi (62) mengatakan kejadian itu terjadi saat kondisi jalanan di sekitar lokasi masih sangat sepi. Saat itu ia yang sedang tidur kemudian mendengar suara seperti benturan yang cukup keras.
"Awalnya saya tidur di sini depan sini, lalu denger suara grobyak gitu. Saya kira itu tabrakan, terus saya bangun. Saya lihat ke barat udah gelap terus saya lihat tau-tau kok ada yang murup [menyala]," kata Mardi.
Setelah kejadian itu, Mardi melihat satpam ATM yang keluar untuk menengok suara tersebut. Namun karena sudah ada api yang menyala di salah satu mesin ATM, satpam yang melihat itu langsung berlari ke kantor untuk mengambil alat pemadam api ringan (APAR).
Diketahui hingga kini jajaran kepolisian Polsek Bulaksumur dibantu dengan Polres Sleman masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perusakan ini.