SuaraJogja.id - Keluarga The Hermansyah tengah melalui masa sakit setelah lima orang anggota keluarganya dinyatakan positif terpapar Covid-19. Melalui kanal YouTube The Hermansyah A6, Anang Hermansyah menyampaikan kondisi keluarganya saat ini. Secara pribadi, Anang mengaku dalam kondisi baik, tetapi sedikit berbeda dengan keluarganya, yang masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
Pelantun lagu "Aku Lelakimu" ini menceritakan bahwa peristiwa tersebut bermula saat mereka tinggal di apartemen. Mulanya kondisi badan Aurel yang lebih dahulu kurang baik. Diduga karena kelelahan dan banyaknya kegiatan, sehingga pihak keluarga hanya memberikan pengobatan biasa. Lalu tiba-tiba kondisi tubuh istrinya juga menurun.
"Akhirnya kita malam-malam swab PCR. Jam 10 malem lah kita selesai PCR," terang Anang.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 1 hingga 2 dini hari, rupanya keluarganya terpapar Covid-19. Mulai dari istri hingga anak ketiganya, semua terjangkit virus corona. Di luar empat orang tersebut yang tinggal di apartemen dinyatakan negatif. Semua orang yang sakit dikumpulkan di kamar Ashanty, Aurel, dan Azriel. Sementara ia dan Arsya akhirnya tinggal di ruang tamu.
Baca Juga:KIPI Sulawesi Selatan : Vaksin Covid-19 Tidak Membunuh Eha Soemantri
Keluarganya sepakat untuk melakukan isolasi mandiri di apartemen. Namun setelah dirasa tempat yang dihuni tidak terlalu besar dan kegiatan para pasien menjadi terbatas, akhirnya diputuskan di hari kedua mereka beranjak ke Cinere. Kamar Ashanty dihuni oleh empat orang yang dinyatakan positif. Di hari kedua tersebut, keadaan Ashanty juga masih menurun.
Beberapa asisten rumah juga sudah menunjukkan kondisi tubuh memburuk. Karena merasa tidak yakin dengan kondisi tubuhnya sendiri, Anang lantas melakukan PCR ulang. Akhirnya bertambah dua orang yang juga terpapar, kemudian dikumpulkan di kamar Ashanty. Sementara Anang dan Arsya masih dinyatakan negatif.
"Keadaan Bunda mungkin memang tambah drop. Kunci dari Covid-19 mungkin selain diobatin, tapi juga dibangun suasananya biar enggak kepikiran," ujar Anang.
Hari kedua, Anang baru membawa istrinya ke rumah sakit untuk dirawat. Semua keluarga terdekat juga lantas menghubungi Anang untuk mengetahui kondisi ibu empat orang anak tersebut. Ashanty sendiri sebelumnya memiliki penyakit bawaan yang cukup parah, yakni autoimun. Selama berada di rumah sakit, Ashanty ditemani Azriel.
Sempat dinyatakan boleh isolasi mandiri, dua hari setelah cek keadaan di rumah sakit, kondisi Ashanty terus menurun. Ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Keluarga juga sepakat untuk membiarkannya istirahat agar bisa lekas pulih. Sementara, Aurel dan Arsy masih menjalankan isolasi mandiri di rumah. Anang mengakui, akibat autoimun, Ashanty sempat melalui masa kritis.
Baca Juga:Menteri Nadiem: Vaksin untuk Pendidik Dimulai dari Guru PAUD, SD dan SLB
Enam hari setelah dinyatakan positif, kondisi keluarganya mulai membaik, terutama kondisi anak perempuannya, Aurel dan Arsy. Kenaikan CT-nya cukup siginifikan. Keduanya saat ini masih menjalani sisa-sisa pemulihan dari virus yang sempat singgah di tubuh mereka. Dokter memperkirakan, lima hari ke depan Aurel dan Arsy sudah bisa pulih.
"Mereka itu kangen pengin main berdua. Sampai hari ini belum boleh," ujar Anang.
Kedua anak terkecilnya, Arsy dan Arsya, mengaku saling merindukan satu sama lain. Keduanya saling berteriak dan melihat dari jauh. Arsy sendiri yang terus merasa aneh karena dirinya baik-naik saja. Anak lelaki terkecilnya juga setiap malam mengaku ingin tidur bersama kakak dan bundanya. Sayangnya, selama masa pemulihan ini Arsya hanya bisa tidur berdua dengan ayahnya.
Tonton video lengkapnya DI SINI.
Dari peristiwa yang dialami keluarganya tersebut, Anang menyampaikan pesan agar masyarakat tak menganggap enteng Covid-19. Ia mengakui bahwa Covid-19 memang ada dan keluarganya mengalami. Begitu juga kondisi istrinya, yang susah bernapas, tidak bisa bergerak, dan tulang yang terasa ngilu. Ia berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
"Jadi tolong jaga imun, jaga mood, happy terus," terang Anang.
Terakhir, Anang juga berharap agar vaksin bisa segara didapatkan masyarakat. Ia juga memiliki harapan terhadap vaksin Nusantara, yang dibuat oleh putra bangsa. Keluarganya mendukung vaksin tersebut bisa selesai dan diterapkan ke masyarakat. Selain itu, Anang juga berharap, alat tes Covid-19 GeNose untuk bisa diterapkan di berbagai tempat umum, terutama kantor-kantor, supaya bisa melakukan deteksi dengan cepat dan murah.