BBTKLPP Luncurkan Mobil Laboratorium Covid-19, Sehari Bisa Cek 300 Spesimen

Mobil milik BBTKLPP ini difungsikan untuk mempercepat tracing serta test di tengah masyarakat jika terjadi penularan Covid-19.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 24 Februari 2021 | 16:25 WIB
BBTKLPP Luncurkan Mobil Laboratorium Covid-19, Sehari Bisa Cek 300 Spesimen
Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans terparkir di Kantor Dinas Kesehatan Bantul saat kegiatan Swab PCR massal, Rabu (24/2/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Program Tracing, Test dan Treatment (3T) yang dicetuskan pemerintah pusat mulai dilakukan masif di wilayah Indonesia termasuk DI Yogyakarta. Menyukseskan 3T tersebut, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY mengoperasikan Mobil Laboraturium Bergerak Surveilans ke wilayah DIY-Jawa Tengah (Jateng).

Kepala BBTKLPP DIY, Irene menuturkan jika pengoperasian mobil tersebut baru dilakukan pertama kalinya. Kabupaten Bantul dipilih untuk memulai program 3T.

"Mobil milik BBTKLPP ini difungsikan untuk mempercepat tracing serta test di tengah masyarakat jika terjadi penularan Covid-19. Sehari bisa mengecek sampai 300 spesimen dan bisa segera diketahui hasilnya," kata Irene saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Rabu (24/2/2021).

Irene menuturkan dalam mobil tersebut sudah tersedia berbagai alat pengecekan spesimen. Terdiri dari mesin PCR, mesin ekstraksi dan test molekular.

Baca Juga:Sudah Minta Maaf, Supriyono Tetap Dipanggil ke BKD DPRD Bantul

"Sudah lengkap mesin untuk pengecekan spesimennya. Namun yang mengoperasikan nanti dari petugas Dinas di Kabupaten/kota," terang Irene.

Dalam sehari, lanjut Irene Laboraturium Bergerak itu bisa mengecek 96 spesimen dalam sekali running. Dalam sehari target pengecekan spesimen bisa mencapai lebih kurang 300 spesimen.

"Kami punya mesin yang bisa mengecek 96 spesimen sekali running. Dan dalam sehari bisa dilakukan 3 kali running," jelas dia.

Pengoperasian mobil tersebut nantinya akan menyasar ke seluruh wilayah yang ada di DIY-Jateng. Sementara akan dilakukan di wilayah DIY.

"Pelayanan mobil ini menyasar ke seluruh wilayah DIY-Jateng. Jika lokasi mendaki ya memang belum bisa. Tapi DIY Jateng wilayah operasi mobil ini ke depan," ujar dia.

Baca Juga:9 ASN Positif Covid-19, Dinkes Bantul Gelar Tes Swab PCR Massal

Terpisah Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo mengatakan bahwa pengoperasian Mobil Laboraturium Bergerak merupakan bentuk upaya percepatan 3T.

"Jika ada satu kasus besar di suatu wilayah, BBTKLPP akan support datang melakukan testing seperti yang dulu pernah kita lakukan. Ini penting karena kami harus meningkatkan lagi akselerasi 3T, upaya treatment sudah ada di desa dan dusun di kabupaten. Jika ditracing yang positif ini banyak bisa dilakukan karantina," kata Agus.

Agus menegaskan jika Bantul siap melakukan akselerasi 3T. Selain itu Bantul direncanakan menjadi salah satu pilot project untuk akselerasi 3T secara nasional.

"Besok siang menginisiasi menteri meluncurkan sarana dan prasarana di Bantul. Kami pusatkan di Bambanglipuro dan Banguntapan untuk inisiasi 3T, baik antigen dan Swab PCR," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak