"Ada rapat di UII kemarin, lek saya sudah mau berangkat, tapi karena ada Covid-19, tidak jadi. Ada juga kegiatan badan wakaf di UII Januari 2021, tapi tidak hadir juga," terang dia.
Disinggung penyebab meninggalnya Artidjo, Suryati menyebut jika tidak ada yang tahu sebab sakitnya. Memang sebelumnya Artidjo sempat ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
"Memang kemarin sempat ke RS Harapan Kita, saya telpon tapi dijawab sehat-sehat saja. Kata dokter harus dirawat inap, tapi beliau tidak mau dan memilih dirawat di apartemennya," kata dia.
Suryati mengaku jika Artidjo sempat menelpon keponakannya yang bernama Sultan pagi ini. Ia masih berkomunikasi. Tapi siang tadi mendapat kabar pamannya meninggal.
Baca Juga:Artidjo Alkostar Wafat, Dikenal Galak ke Koruptor dan Rajin ke Masjid
Artidjo, merupakan anak sulung. Anggota Dewan Pengawas KPK ini memiliki empat orang adik. Suryati mengaku, pamannya merupakan tulang punggung keluarga yang membantu adik-adikanya menempuh pendidikan.