Hari Terakhir Vaksinasi Covid-19 Massal ASN, Pegawai Tertib Antre di SCH

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal hari ketiga menyasar segenap pegawai di beberapa OPD di Kabupaten Sleman.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 10 Maret 2021 | 15:46 WIB
Hari Terakhir Vaksinasi Covid-19 Massal ASN, Pegawai Tertib Antre di SCH
Salah satu anggota Satpol PP Kabupaten Sleman yang menjalani proses vaksinasi Covid-19 di Sleman City Hall (SCH), Rabu (10/3/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 secara massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Sleman memasuki hari terakhir atau ketiga pada Rabu (10/3/2021). Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Ballroom Sleman City Hall (SCH) lantai 3 itu berjalan dengan tertib.

General Manager Sleman City Hall (SCH) Lanny Kuputri mengatakan bahwa tidak terdapat kendala yang berarti dalam pelaksanaan proses vaksinasi. Prosedur yang sudah dijelaskan oleh petugas selalu dijalankan dengan baik oleh para sasaran penerima vaksin yang datang.

"Jadi kalau pelaksanaan proses vaksinasi ini sendiri sudah berjalan baik. Dari mulai pendataan, pemeriksaan kesehatan lalu kemudian ada juga cek historis sejarah penyakitnya, itu semua sudah berjalan sangat baik," kata Lanny.

Lanny beserta dengan sejumlah manajemen mall yang berkesempatan mendapat vaksin Covid-19 lebih dulu sebelumnya pada hari pertama atau tepatnya Senin (8/3/2021) lalu menilai tidak ada yang perlu ditakutkan. Pasalnya, proses pemberian vaksin dengan cara disuntik pun tidak terasa sakit sama sekali.

Baca Juga:26 Ribu Warga dan Pekerja di Sanur Bali akan Suntik Vaksin COVID-19

"Disuntik vaksin [Covid-19] itu sama sekali tidak sakit. Mungkin ini bisa menjadi hal yang kita sosialisasikan ya kepada masyarakat kalau ada yang takut, ternyata [vaksinasi Covid-19] tidak sakit," ungkapnya.

Menurutnya, selain memang manfaat pemberian vaksinasi Covid-19 yang sangat besar, program pemerintah ini juga perlu didukung untuk menuju Indonesia yang lebih sehat.

"Jadi kita harus dukung bersama-sama serta mengajak masyarakat yang nanti pada waktunya mendapat giliran [vaksin] bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," ucapnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemkab Kabupaten Sleman, yang telah memberikan kesempatan vaksinasi Covid-19 secara bertahap. Tidak lupa juga dengan para nakes dan dokter yang terlibat, sehingga membuat pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal hari ketiga menyasar segenap pegawai di beberapa OPD di Kabupaten Sleman. Mulai dari Dinas Perindag, Perpus, Pertanahan dan Tata Ruang, Pertanian, Dinsos, Disnaker, Inspektorat, Satpol-PP, Setda, Koperasi, Kantor Pos, PLN hingga PDAM.

Baca Juga:Presiden Joko Widodo Kunker ke Semarang, Cek Vaksinasi Covid-19 Tokoh Agama

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sendiri masih sama seperti sebelumnya atau hari kedua yakni dibagi dalam tiga sesi. Pada sesi pertama dimulai sekitar pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB, sesi kedua pada 10.30 WIB - 11.30 WIB dan sesi ketiga pada 12.30 WIB - 13.30 WIB.

Sementara itu, salah satu petugas Satpol-PP Kabupaten Sleman, Arif Widi yang sudah menerima vaksin, mengaku tidak merasakan rasa sakit saat beri suntikan vaksin. Setelah proses vaksinasi selesai pun tidak ada efek samping berat yang dirasakan.

"Tidak ada keluhan. Rasanya agak ada pusing sedikit tapi ya tidak apa-apa," kata Arif.

Arif mengungkapkan sudah datang sejak pagi ke lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di SCH. Walaupun memang agak menunggu lama proses vaksinasi berjalan lancar.

"Sudah datang dari jam 09.00 WIB pagi. Tadi antre dulu di bawah, terus verifikasi dan skrining sebelum vaksin lalu disuntik," ucapnya.

Disebutkan Arif, ia dan rekan-rekan anggota Satpol-PP Sleman lainnya memang sudah direncanakan dan diarahkan oleh kantornya untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini. Maka dari itu mereka sudah sejak beberapa waktu lalu mendaftar terlebih dulu.

"Diminta kantor [untuk vaksinasi] akhirnya datang ke sini [SCH], tapi memang sebelumnya juga sudah daftar," sebutnya.

Dengan program vaksinasi Covid-19, Arif berharap dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilakukan di pusat perbelanjaan ini dapat lebih meningkatkan minat masyarakat untuk divaksin. Selain itu juga pemilihan tempat ini agar bisa membuat masyarakat lebih teredukasi dan tidak memberikan rasa takut yang berlebihan kepada masyarakat soal vaksin Covid-19.

Sedangkan untuk para pegawai, Joko menilai, vaksinasi Covid-19 ini dapat disikapi sebagai langkah yang baik untuk melaksanakan tugas melayani masyarakat. Serta juga mendukung pemulihan ekonomi agar dapat semakin bergerak.

"Intinya vaksin ini gerakan kita bersama, untuk kita semua sehat bersama," tegas Joko.

Joko mengungkapan bahwa program vaksinasi Covid-19 masih akan terus berlanjut setidaknya hingga akhir tahun ini atau Desember 2021. Hingga saat itu, diharapkan sudah 70 persen persen penduduk Sleman yang sudah menerima vaksin atau sekitar 700 ribu jiwa agar terjadi kekebalan imunitas di tengah masyarakat.

"Targetnya tetap sampai dengan akhir Desember, ya kurang lebih 700 ribu penduduk telah tervaksin," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini