Pandemi Tekan Harga di Pasaran, Petani Kopi Sulit Kembangkan Produktivitas

Dekan Fakultas Pertanian UGM Jamhari mengungkapkan, rendahnya produktivitas petani salah satunya disebabkan pohon kopi mereka yang sudah tua.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 14 Maret 2021 | 13:37 WIB
Pandemi Tekan Harga di Pasaran, Petani Kopi Sulit Kembangkan Produktivitas
Dekan Fakultas Pertanian UGM Jamhari dan Ketua Dewan Kopi Indonesia Anton Apriyantono menyampaikan paparannya tentang permasalahan kopi, Sabtu (13/3/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

Kelembagaan di tingkat petani pun perlu ditingkatkan melalui koperasi atau kelompok lain. Sistem perdagangan pun perlu dikembangkan agar mereka mampu memasarkan produknya secara optimal.

"Bisa saja melalui resi gudang," ujarnya

Sementara, Dekan Fakultas Pertanian UGM Jamhari mengungkapkan, rendahnya produktivitas petani salah satunya disebabkan pohon kopi mereka yang sudah tua, sehingga lahan mereka tidak bisa menghasilkan banyak panen.

Konsep peningkatan produktiitas dan kualitas pun perlu dipikirkan. Dengan demikian harga kopi tidak semakin tertekan dan petani mampu menjaga kualitas kopi selain kuantitas.

Baca Juga:FKKMK UGM Mundur dari Penelitian Vaksin Nusantara, Ini Penyebabnya

"Petani juga perlu dibantu untuk mengatasi berbagai persoalan melalui teknologi," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak