Tambah 17 Orang, 67 Warga Jogokariyan Positif Covid-19

Dari 67 warga Kampung Jogokariyan yang positif Covid-19, tiga di antaranya dirawat di RS, sedangkan lainnya melakukan isolasi mandiri.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 24 Maret 2021 | 13:40 WIB
Tambah 17 Orang, 67 Warga Jogokariyan Positif Covid-19
Masjid Jogokariyan - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Jumlah warga Kampung Jogokariyan yang terpapar Covid-19 semakin bertambah. Jumlah warga dan jemaah Masjid Jogokariyan yang positif Covid-19 sudah mencapai 67 orang, Rabu (24/03/2021).

"Kemarin kan 50 orang, sekarang sudah 67 orang, jadi tambah 17 orang [terpapar Covid-19]. Belum ada yang sembuh sampai saat ini," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pemkot Jogja, Heroe Poerwadi di Hotel Abadi, Rabu Siang.

Dari 67 warga tersebut, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun di rumah yang ditunjuk pengurus kampung setempat. Mereka masih harus isolasi mandiri selama seminggu kedepan.

Menurut Heroe, penularan berawal dari warga setempat yang kontak erat dengan dua keluarga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar DIY. Dua keluarga tersebut diketahui kontak erat dengan pasien positif yang berada di kota lain.

Baca Juga:Positif Covid-19, Wakil Indonesia Mundur dari Orleans Masters

"Intinya ada kontak erat dari perjalanan luar kota dan kemudian masuk dari dua keluarga. Satu keluarga dan keluarga lain kontak perjalanan dan menyebar ke kelompok lansia yang tetular. Mereka kan sering ketemu dan berdekatan," jelasnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus, Puskesmas setempat menyurati warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Mereka diminta untuk ikut melakukan isolas mandiri selama dua minggu.

Aktivitas di kampung maupun masjid pun dibatasi. Warga hanya boleh datang ke masjid untuk melakukan ibadah.

"Kami juga setiap hari melakukan disinfektan," jelasnya.

Heroe menambahkan, kampung tersebut tidak bisa di-lockdown atau ditutup. Sebab tidak memenuhi kriteria zona penularan Covid-19. Apalagi saat ini 94,19 persen wilayah di Kota Jogja masuk zona hijau. Sedangkan 5,81 persen lainnya masuk zona kuning.

Baca Juga:Sempat Positif, Ini Hasil Tes Swab PCR Terbaru Paula Verhoeven

"Kita tidak ada zona merah dan oranye jadi susah untuk lockdown," imbuhnya.

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak