Tomi juga dengan sumringah memamerkan kalau dirinya cukup dikenal di media sosial, utamanya Facebook.
"Aku dipanggil Pak Kapten biasane. Jal liat di Facebook," ungkap Tomi diikuti tawa peserta rilis yang hadir.
Panit 1 Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Mateus Wiwit menyatakan, pelaku sempat diduga mengidap gangguan kejiawaan.
Namun, sementara ini tersangka ternyata masih bisa diajak komunikasi dan kondisinya stabil kala mengikuti agenda pemeriksaan. Dengan demikian, petugas belum bekerja sama dengan dokter kejiwaan untuk memeriksa kesehatan Tomi.
Baca Juga:Masjid Agung Sleman Siap Jadi Lokasi Imunisasi COVID-19
"Nanti kalau sudah ada tanda ke sana [gangguan kejiwaan], baru kami periksa ke sana [dokter kejiwaan]," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni