SuaraJogja.id - Masjid Agung Sleman dr.Wahidin Soedirohoesodo direncanakan menjadi lokasi imunisasi COVID-19, bagi calon jamaah haji (calhaj) Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, jumlah calhaj yang akan divaksin sekitar 490 orang.
"Rencananya sekitar akhir Maret atau awal April 2021," kata dia, Jumat (26/3/2021).
Joko menambahkan, hingga kini belum ada rencana perihal lokasi penyuntikan vaksin bagi kategori masyarakat umum.
Baca Juga:Gelandang Anyar Persib Farshad Noor Bertolak ke Sleman pada 26 Maret
Namun, bila ke depan ada opsi penggunaan masjid Agung Sleman sebagai lokasi imunisasi COVID-19 bagi masyarakat umum, maka hal itu tak menjadi masalah.
"Akan kami tata lagi," ungkapnya.
Jadwal vaksinasi sedianya pula tak mengalami perubahan, kendati di saat bersamaan telah memasuki masa Ramadan. Karena fatma Majelis Ulama Indonesia telah menyatakan bahwa vaksinasi tak membatalkan puasa. Maka kegiatan itu bisa dilangsungkan pagi, siang maupun malam.
Sekretaris Takmir Masjid Agung Sleman Iriansyah menyatakan Masjid Agung Sleman siap menjadi lokasi vaksinasi.
Kesiapan itu diungkapkan, menyusul pernyataan Dewan Masjid Indonesia (DMI), yang membolehkan masjid-masjid di Indonesia menjadi lokasi Vaksinasi agar memudahkan masyarakat.
Baca Juga:Soal Impor Beras, Kustini: Kami Kampanye Borong Bareng Produk Petani Sleman
Iriansyah menegaskan bahwa, Masjid Agung Sleman adalah milik pemerintah. Otomatis, pihaknya sebagai pengurus selalu siap, bila masjid diperlukan menjadi lokasi vaksinasi.
- 1
- 2