"Di tahun anggaran ini sudah ada, kita sediakan anggarannya. Kalau serapan anggarannya ini mungkin kan baru saja musim panen ya mungkin musim tanam kira-kira dipasang ketika sudah padi berbuah ya. Sekarang April katakanlah, sekitar Juni nanti barang kali [uji coba pemasangan]," katanya.
Heru berharap langkah tersebut bisa membantu petani dalam mengendalikan hama pada masa panen. Terkait dengan tuntutan pegiat lingkungan sendiri, Heru mengaku belum tahu.
"Jadi menurut saya [selain burung pipit] termasuk tikus pun ya juga harus kita kendalikan biar petani panen. Nah saya tidak tahu kalau ada temen-temen penggiat lingkungan kemudian menanyakan hal ini. Ya nanti kita evaluasi dulu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Yayasan Wahana Gerakan Lestari Indonesia (Wagleri) menuntut dan menyarankan DPRD Sleman meninjau kembali upaya anggaran pembiayaan program pembasmian burung pipit. Hal tersebut bertujuan agar pengambil kebijakan tidak salah langkah dalam mengambil keputusan dalam upaya perlindungan keanekaragaman hayati dan menjaga kesehatan ekosistem alam.
Baca Juga:Kronologi Lengkap Tabrakan Beruntun di Monjali, Gegara Supir Truk Ngantuk