SuaraJogja.id - Keributan antara seorang bule dengan perempuan yang disebutkan sebagai seorang karyawan spa terjadi di Seminyak, Kuta, Badung, Bali.
Kejadian itu diabadikan dalam sebuah video yang kini viral dan diunggah salah satunya oleh desainer asal Bali, Niluh Djelantik.
Di video itu terlihat seorang pria bule bertelanjang dada berteriak-teriak mengamuk pada seorang perempuan.
Dia mengusir perempuan itu dan memukulnya. Menggunakan campuran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, lelaki tersebut juga mengatakan bahwa perempuan yang merupakan seorang karyawan spa tadi melanggar bingung.
Baca Juga:Viral Bule Pukul Terapis yang Tolak Berhubungan Intim
Sang terapis pun heran dan bingung melihat tingkah laku pengguna jasanya.
"Kok kamu yang ngusir saya?" kata dia.
Sementara itu, si bule hanya tertawa, kembali masuk ke dalam vila, dan menutup pintu.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Menurut keterangan yang disertakan Niluh Djelantik, video diambil tepatnya pada Minggu (28/3/2021) siang di Jalan Kayu Aya, Seminyak.
Baca Juga:Saat Ditangkap, Buronan Interpol Andrew Ayer Ngumpet Bareng Pacar
Rupanya, dalam narasi dijelaskan, bule itu mengamuk karena ditolak saat meminta berhubungan badan karena terapis di video itu memang hanya melayani pijat.
"Tamunya minta karyawan spa tsb untuk telanjang dan minta dengan paksa dilayani berhubungan badan, karyawan spa tsb menolak untuk telanjang akan tetapi bulenya marah2 dan memukul kryawan spa itu sambil memaki2 kryawan spa tersebut," tulis @niluhdjelantik, mengunggah ulang video @denpasarcerita, yang diambil dari Facebook Arif.
Ketakutan, karyawan spa tadi keluar dari vila. Bule yang ia pijat pun menyusulnya sambil mengamuk.
"Bule itu menyusul keluar sambil memaki maki,mengeluarkan kata2 kotor, untung sempat di vidiokan saat tamu tsb menampar karyawan spa, pas setelah diluar vila. Kisah ini dituturkan oleh Mank Marchell via Inbox," tutup Niluh Djelantik.
Kejadian ini tak ayal memancing amarah warganet. Kendati begitu, belum ada keterangan lebih lanjut dari dua pihak yang terlibat dalam kejadian itu soal permasalahan di balik video tersebut.