Disampaikan Yuli, memang terdapat perubahan data dari hasil tracing yang sebelumnya. Sebab ada warga yang belum sempat datang akhirnya menyusul untuk melakukan tes.
"Iya betul [ada perubahan data] karena ada beberapa warga yang belum datang dan akhirnya datang ke puskesmas dengan tambahan baru menjadi 30 kasus [pada swab massal kedua]," ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Yuli, pasien positif itu sudah ada yang langsung dibawa ke selter, baik Rusunawa Gemawang atau Asrama Haji. Lalu ada juga yang menjalani isolasi mandiri serta di rumah sakit.
"Ada yang di shelter, ada yang isoman dan ada 2 orang yang di Rumas Sakit, 1 orang di RS Harjolukito dan 1 orang di RS DKT karena dengan komorbid," tandasnya.
Baca Juga:Muncul Dua Klaster Takziah, Sri Sultan Minta Sleman Tak Seenaknya Sendiri