SuaraJogja.id - Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan HB X merayakan ulang tahun ke-75, Jumat (2/4/2021). Sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan ucapan selamat pada hari istimewa tersebut.
Dalam ucapan selamat yang direkam dari Jakarta, Presiden Jokowi, yang mengawali ucapannya dengan bahasa Jawa, menyampaikan ikut berbahagia atas perayaan ulang tahun Sultan. Jokowi mendoakan supaya Sultan terus menjadi sosok pemimpin yang mengayomi masyarakat.
"Semoga Ngarso Dalem [Sultan] senantiasa diberi kesehatan dan kebijaksanaan dalam memimpin dan mengayomi masyarakat Yogyakarta," ungkapnya.
Selain Presiden, sejumlah menteri dan gubernur juga menyampaikan ucapan selamat secara online. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menko BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, hingga Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Juga:5 Fakta Ajay Devgn yang Lagi Ultah, Bukan Nama Asli hingga Pernah Dibui
Untuk menyemarakkan hari lahir Sultan, Keraton pun menggelar Pameran Temporer Bojakrama: Jamuan Kenegaraan Keraton Yogyakarta di Kompleks Kedhaton, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pameran ini berlangsung cukup lama hingga tiga bulan ke depan.
Yang istimewa, para pengunjung disuguhi berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang digunakan untuk jamuan, informasi mengenai jamuan, hingga berbagai aturan protokoler di Keraton Yogyakarta. Peralatan makan ini biasanya digunakan dalam tradisi jamuan di Yogyakarta pascapemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) hingga saat ini.
"Berbagai peralatan makan sejak Sri Sultan HB I dipamerkan kali ini," ujar puteri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Bendara, di sela pameran.
Kurator pameran, Fajar Wijanarko, menjelaskan, pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, muncul istilah rijsttafel, yaitu sajian makan nasi yang dihidangkan secara spesial. Berbagai sajian dalam jamuan tidak terbatas pada kuliner maupun kudapan, tetapi juga protokol yang menyertainya.
"Dulu sering diadakan jamuan bergaya Eropa di Bangsal Manis dengan menu ala barat disertai dengan seni pertunjukan sebagai bagian dari ritual kenegaraan," jelasnya.
Baca Juga:Ngumpet di Balik Pintu Buat Kasih Kejutan Ultah, Endingnya Bikin Nyesek
Fajar menjelaskan, pameran Bojakrama memperlihatkan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang terbuat dari perak, porselin hingga kristal koleksi Keraton Yogyakarta. Sekitar 60 set koleksi yang akan diperlihatkan untuk Pameran Bojakrama kali ini.
"Selain itu, ada pula cerita mengenai perjamuan kenegaraan di Keraton Yogyakarta yang digambarkan dengan foto dan ilustrasi sebagai pelengkap," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi